"Kalau saya dengan ditangkapnya malah senang gitu, dalam arti kecenderungan-kecenderungan untuk terjadi sesuatu yang menimpa Yogya kan berkurang," kata Sri Sultan HB X saat ditemui di kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (5/4/2021).
HB X mengaku belum tahu terkait asal dan identitas terduga teroris yang ditangkap.
Dia hanya mengatakan, jika orang itu merupakan pendatang dan datang ke DIY untuk bersembunyi dari aparat karena dianggap aman untuk merencanakan teror, maka anggap itu salah.
"Ternyata juga ditangkap 'kan?" sebut HB X.
Selain di Kampung Kumendaman, Densus 88 juga menggeledah menggeledah pondok pesantren putri Ibnul Qayyim di Gandu, Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman pada Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Kesaksian Ketua RT Saat Densus 88 Geledah Ponpes di Sleman: Ada Anak Panah Dua dengan Busurnya
Dari tempat itu, disita sejumlah barang, seperti laptop, satu set komputer, buku, busur, dan anak panah.
Barang-barang itu diduga milik direktur pondok pesantren berinisial AM.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Dheri Agriesta, Khairina, Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.