Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Salon Ditangkap Kasus Penipuan, Mengaku Bisa Mempekerjakan Korban di Balai Kota Yogyakarta

Kompas.com - 29/05/2024, 13:44 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan pemilik salon di daerah Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, ditangkap polisi karena melakukan tindak pidana penipuan.

Di dalam aksinya, pelaku mengaku dapat memasukan korban menjadi pegawai di lingkungan Balai Kota Yogyakarta.

Kanit II Satreskrim Polresta Sleman Ipda Trisna Sanubari mengatakan, korban dalam kasus penipuan ini berinisial MP (29) warga Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman. 

"Pelaku inisial YA usia 37 tahun," ujar Trisna, dalam jumpa pers, Rabu (29/5/2024). 

Baca juga: Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Yogyakarta, PDI-P Pilih Koalisi dengan Parpol Lain

Trisna menyampaikan, korban merupakan konsumen dari salon milik pelaku yang berada di daerah Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman. 

Pada tahun 2022, pelaku YA menyampaikan kepada korban memiliki jaringan yang dapat memasukkan seseorang menjadi pegawai di lingkungan Balai Kota Yogyakarta.

Pelaku lantas menawarkan hal itu kepada korban dan  meminta akte kelahiran dan kartu BPJS. 

Selain itu, pelaku juga meminta sejumlah uang sebagai syarat untuk bisa masuk menjadi pegawai di lingkungan Balai Kota Yogyakarta. 

"Pelaku meminta uang kepada korban agar bisa masuk sebagai pegawai di Balai Kota sebesar Rp 12 juta," ucap dia.

Trisna menuturkan, korban yang tertarik dengan tawaran tersebut kemudian memberikan uang kepada pelaku. Uang tersebut diberikan secara tunai dan transfer. 

"Rincianya Rp 7 juta ditransfer secara bertahap ke rekening tersangka, lalu sisanya Rp 5 juta secara cash," tutur dia. 

Setelah itu, korban tidak kunjung mendapatkan kepastian dari pelaku menjadi pegawai di lingkungan Balai Kota Yogyakarta. Bahkan, sudah selama satu tahun korban terus menagih pelaku. 

Hingga akhirnya pada 2024, korban memutuskan untuk melaporkan apa yang dialaminya ke polisi. 

Baca juga: Setelah 20 Tahun, PKB Akhirnya Punya Kursi di DPRD Kota Yogyakarta

"Korban memang meminta kejelasan, namun dalam kurun waktu satu tahun tersebut tidak ada kejelasan dari pelaku. Hingga akhirnya membuat laporan polisi," ujar dia. 

Trisna mengungkapkan, pelaku YA ditangkap di daerah Klaten, Jawa Tengah, pada 24 April 2024. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com