Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Kompas.com - 24/04/2024, 13:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan kedatangan truk sampah di depo sampah Pasar Ngasem, Yogyakarta diserbu warga viral di media sosial, Instagram.

Tampak, warga melempar sampah-sampah yang dibungkus dengan kantung plastik ke bak belakang truk sampah.

Salah satu akun yang membagikan video tersebut yakni @infocegatanjogja.

Saat dikonfirmasi, Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Yogyakarta, Ahmad, Heryoko menjelaskan banyaknya warga yang menunggu truk sampah lalu melemparkan sampah ke bak truk sampah adalah fenomena yang tidak hanya terjadi satu kali.

"Fenomena itu terjadi setiap kali. Jadi, pelayanan kita kan tidak seperti tahun-tahun yang lalu, dan ini menjelang tutup total TPA Piyungan kami mencoba untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sampah harus dikelola dengam baik," ujarnya, Rabu (24/4/2024).

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat dan kami sedang berproses, setelah TPA Piyungan ditutup bisa melakukan pelayanan," imbuh dia.

Baca juga: TPA Piyungan Resmi Ditutup, Bagaimana dengan Pengelolaan Sampah di DIY?


Baca juga: Yogyakarta dan Pengelolaan Sampah dengan Teknologi RDF...

Masyarakat dinilai tidak sabar

SAMPAH MENUMPUK: Sampah di Jalan HOS Cokroaminoto TERLIHAT menumpuk pada Kamis (18/4/2024) siang.KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO SAMPAH MENUMPUK: Sampah di Jalan HOS Cokroaminoto TERLIHAT menumpuk pada Kamis (18/4/2024) siang.

Haryoko menjelaskan bahwa saat ini sampah tidak bisa habis 100 persen, seperti tahun-tahun yang lalu, sehingga membutuhkan depo sampah yang digunakan untuk menampung sampah sebelum diolah.

Depo di Pasar Ngasem menurut dia berukuran kecil, depo ditutup oleh petugas dengan tujuan sampah tidak meluber ke jalanan.

"Di sana depo kecil kalau agak penuh sama petugas ditutup agar tidak meluber di jalan. Kadang, belum sempat dibuka deponya untuk menampung masyarakat antre," kata dia.

Baca juga: Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Terjadinya fenomena melempar sampah di truk sampah ini menurutnya karena masyarakat tidak sabar menunggu untuk membuang sampahnya.

Menurut dia, depo sampah sudah ada jadwal jam operasional yakni dibuka pada pukul 05.00 sampai dengan 09.00 WIB.

"Kadang masyarakat setelah subuh misalnya, masyarakat gak sabar lalu dilempar ketika truk datang," kata dia.

Jadwal depo sampah buka yakni pada Kamis (18/4/2024), Minggu (21/4/2024), Rabu (24/4/2024), Sabtu (27/4/2024), dan Selasa (30/4/2024).

Haryoko menambahkan setelah TPA Piyungan ditutup permanen pada Mei akan ada penyesuaian jadwal buka depo sampah di Kota Yogyakarta.

"Waktunya sampai tanggal 30 sesuai jadwal yang kami umumkan, untuk nanti setelah bulan Mei akan ada perubahan jadwal lagi," kata dia.

Baca juga: Menengok Aktivitas di TPA Piyungan, Setelah Resmi Ditutup Selama 44 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com