Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Kompas.com - 18/04/2024, 09:15 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan menghentikan operasi pencarian terhadap seorang warga yang menceburkan diri ke Sungai Code, Danurejan, Kota Yogyakarta.

Hal ini karena korban telah ditemukan di Dam Kali Opak Jembatan Kretek 1, Padukuhan Kretek, Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (12/4/2024).

Humas Basarnas Kantor Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, awalnya korban Basuki Rachmat (55), warga Kelurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, mondar-mandir di sekitar Jembatan Jambu, Gemblakan Bawah, Danurejan, Kota Yogyakarta.

Warga melihat dan mendengar suara tercebur pada 10 April 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

 

Warga yang sedang menjaring ikan di sekitar jembatan merah sempat melihat dan menarik tangan korban, tetapi terlepas.

Setelah dinyatakan hilang, operasi SAR gabungan dilaksanakan untuk pencarian.

Lalu, ada penemuan jasad di Dam Kali Opak Jembatan Kretek 1, Padukuhan Kretek, Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (12/4/2024).

"Berdasarkan laporan dari Dokpol Polda DIY dan Polsek Kretek, Bantul, didapatkan keterangan jika jenasah tersebut Bapak Basuki Rachmat," kata Pipit dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (18/4/2024).

Selanjutnya jenazah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Yogyakarta.

Baca juga: Polisi Masih Mencari Identitas Jasad Pria yang Ditemukan di Sungai Opak Bantul

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, sementara jasad tersebut masih dikaitkan dengan orang yang tercebur di Kali Code, Kota Yogyakarta.

Sempat didatangkan keluarga pria yang tercebur tersebut, tetapi tidak bisa mengenali.

"Selanjutnya diambil sampel DNA mayat untuk dibandingkan dengan (yang diduga) anaknya. Masih butuh waktu 14 hari untuk bisa membaca hasil tes DNA," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com