Salin Artikel

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Hal ini karena korban telah ditemukan di Dam Kali Opak Jembatan Kretek 1, Padukuhan Kretek, Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (12/4/2024).

Humas Basarnas Kantor Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, awalnya korban Basuki Rachmat (55), warga Kelurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, mondar-mandir di sekitar Jembatan Jambu, Gemblakan Bawah, Danurejan, Kota Yogyakarta.

Warga melihat dan mendengar suara tercebur pada 10 April 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Warga yang sedang menjaring ikan di sekitar jembatan merah sempat melihat dan menarik tangan korban, tetapi terlepas.

Setelah dinyatakan hilang, operasi SAR gabungan dilaksanakan untuk pencarian.

Lalu, ada penemuan jasad di Dam Kali Opak Jembatan Kretek 1, Padukuhan Kretek, Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (12/4/2024).

"Berdasarkan laporan dari Dokpol Polda DIY dan Polsek Kretek, Bantul, didapatkan keterangan jika jenasah tersebut Bapak Basuki Rachmat," kata Pipit dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (18/4/2024).

Selanjutnya jenazah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Yogyakarta.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, sementara jasad tersebut masih dikaitkan dengan orang yang tercebur di Kali Code, Kota Yogyakarta.

Sempat didatangkan keluarga pria yang tercebur tersebut, tetapi tidak bisa mengenali.

"Selanjutnya diambil sampel DNA mayat untuk dibandingkan dengan (yang diduga) anaknya. Masih butuh waktu 14 hari untuk bisa membaca hasil tes DNA," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/04/18/091538678/basarnas-sebut-jasad-di-bantul-merupakan-warga-kota-yogyakarta-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke