Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Ruas Jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul, Sultan Berharap Turis Semakin Nyaman ke DIY

Kompas.com - 18/01/2024, 15:30 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan ruas jalan Tawang-Ngalang atau penghubung Sleman-Gunungkidul, termasuk jembatan Kedung Kandang, Kamis (18/1/2024).

Sultan meresmikan infrastruktur tersebut di tengah guyuran hujan deras.

Dari pengamatan kompas.com, Sultan datang bersama rombongan disambut Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Jembatan Kedung Kandang, sekitar pukul 10.08 WIB.

Sambil membawa payung, Sultan mendapatkan paparan terkait pembangunan jalan. 

Acara dilanjutkan di sebuah rumah makan di Sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran tak jauh dari lokasi. Hal ini karena tenda yang disiapkan sempat roboh.

Baca juga: Tenda Roboh, Peresmian Jembatan Kedung Kandang Gunungkidul Dipindah

"Akhire ya ming neng dalan (akhirnya cuma di jalan) karena kondisi hujan," kata Sultan seusai acara

Dikatakannya jalan ini menjadi infrastruktur yang strategis karena memiliki akses keluar exit tol di Bokoharjo Sleman.

"Jadi mengurangi beban yang ada di Piyungan (jalan utama Jogja-Wonosari)," kata Sultan.

Dia mengatakan adanya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) juga menjadi jalur baru menuju kawasan wisata DIY.

Dia pun berharap terus dilakukan koordinasi dengan kabupaten terkait pengembangan pariwisata.

"Seperti ini kan melewati 10-11 kawasan wisata, bagaimana mereka punya akses yang bisa lebih cepat dikunjungi tetapi Gunungkidul tidak stag (macet), dalam arti untuk papasan bus yang besar, tempat parkir yang cukup," kata dia.

Baca juga: Ruas Jalan Gading-Sleman Jadi Jalur Alternatif Yogyakarta-Wonosari

"Dengan demikian harapan saya turis-turis itu semakin nyaman masuk ke Jogja tetapi tidak (macet), ekonomi lebih baik," kata Ngarso Dalem.

Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan ruas jalan Gayamharjo kabupaten Sleman-Gading, Gunungkidul sebagai jalur alternatif Sleman Gunungkidul.

Untuk wilayah Gunungkidul dibangun Gayamharjo-Tawang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul sepanjang 3 km selesai pada tahun 2017.

Lalu Ngalang - Gading 6 km selesai dibangun tahun 2018. Kemudian Tawang-Ngalang 9,5 km dibangun 2021 hingga 2023, dan diresmikan hari ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com