Salin Artikel

Resmikan Ruas Jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul, Sultan Berharap Turis Semakin Nyaman ke DIY

Sultan meresmikan infrastruktur tersebut di tengah guyuran hujan deras.

Dari pengamatan kompas.com, Sultan datang bersama rombongan disambut Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Jembatan Kedung Kandang, sekitar pukul 10.08 WIB.

Sambil membawa payung, Sultan mendapatkan paparan terkait pembangunan jalan. 

Acara dilanjutkan di sebuah rumah makan di Sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran tak jauh dari lokasi. Hal ini karena tenda yang disiapkan sempat roboh.

"Akhire ya ming neng dalan (akhirnya cuma di jalan) karena kondisi hujan," kata Sultan seusai acara

Dikatakannya jalan ini menjadi infrastruktur yang strategis karena memiliki akses keluar exit tol di Bokoharjo Sleman.

"Jadi mengurangi beban yang ada di Piyungan (jalan utama Jogja-Wonosari)," kata Sultan.

Dia mengatakan adanya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) juga menjadi jalur baru menuju kawasan wisata DIY.

Dia pun berharap terus dilakukan koordinasi dengan kabupaten terkait pengembangan pariwisata.

"Seperti ini kan melewati 10-11 kawasan wisata, bagaimana mereka punya akses yang bisa lebih cepat dikunjungi tetapi Gunungkidul tidak stag (macet), dalam arti untuk papasan bus yang besar, tempat parkir yang cukup," kata dia.

"Dengan demikian harapan saya turis-turis itu semakin nyaman masuk ke Jogja tetapi tidak (macet), ekonomi lebih baik," kata Ngarso Dalem.

Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan ruas jalan Gayamharjo kabupaten Sleman-Gading, Gunungkidul sebagai jalur alternatif Sleman Gunungkidul.

Untuk wilayah Gunungkidul dibangun Gayamharjo-Tawang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul sepanjang 3 km selesai pada tahun 2017.

Lalu Ngalang - Gading 6 km selesai dibangun tahun 2018. Kemudian Tawang-Ngalang 9,5 km dibangun 2021 hingga 2023, dan diresmikan hari ini.

Nantinya jika sudah tersambung dengan pembangunan yang di wilayah Sleman akan terhubung dengan exit tol Yogyakarta sehingga menjadi jalur alternatif Sleman-Gunungkidul.

Dia mengatakan jalan tersebut sebagai jalur strategis pariwisata karena terhubung exit tol dengan sejumlah lokasi wisata.

"Tebing breksi, candi ijo, Gunung Api Purba Nglanggeran, dan masih banyak wisata lainnya. Perkembangan infrastruktur diharapkan memberikan dorongan bagi masyarakat dan pemerintah untuk upaya pengembangan ruang usaha di sepanjang jalan sehingga mampu menstabilkan ekonomi meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata dia.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pihaknya berterima kasih dengan Pemda DIY karena sudah berkolaborasi untuk membangun Gunungkidul.

"Semoga dengan kolaborasi ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.

Perlu diketahui Pembangunan Jembatan Kedung Kandang sempat menuai polemik karena menghilangkan air terjun musiman Kedung Kandang. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/18/153032978/resmikan-ruas-jalan-tawang-ngalang-gunungkidul-sultan-berharap-turis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke