YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, DI Yogyakarta, akan memperbanyak rambu lalu lintas di jalur Cinomati, Pleret.
Selain itu akan dilakukan upaya penghapusan dari Google Maps saat libur nataru.
"Hapus saja dari Google Maps. Itu kan aplikasi terbuka sehingga siapapun bisa mengisi di situ. Kita melihat ada potensi yang cukup berbahaya maka nanti akan diurus oleh Dishub bagaimana pencarian jalan melalui Google Maps itu tidak menunjukkan arah Cinomati," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat ditemui wartawan di Dlingo, Bantul, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Polisi Larang Kendaraan Besar Lewat Cinomati Yogyakarta
Dikatakannya, jika nanti tidak bisa dihapus dari aplikasi, akan diupayakan diberikan keterangan berbahaya dilalui.
"Harus ada peringatan area berbahaya. Sehingga para pencari jalan sudah dapat peringatan sejak mengakses," kata dia.
Halim mengatakan hal utama yang dirinya perintahkan ke Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) menambah rambu-rambu peringatan di jalur Cinomati.
Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan peritah bupati terkait pemasangan rambu dan upaya penghapusan dari aplikasi.
Pihaknya langsung menyurvei jalan Cinomati dan segera dipasang rambu.
Baca juga: Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang
Nantinya, ada rambu-rambu belum lengkap diminta dilengkapi dan kalau ada tikungan-tikungan yang tajam dan membahayakan diberi papan imbauan untuk hati-hati.
"Langsung waktu itu kita survei dan memang ada beberapa titik yang kita lengkapi dengan rambu-rambu papan himbauan keselamatan," kata Singgih.
Singgih mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk memberi label jalur Cinomati berbahaya.
"Paling memungkinkan adalah kita nanti akan menambah namanya pelabelan. Jadi menambah label, komentar bahwa di jalur tersebut itu adalah jalur yang sangat membahayakan atau rawan kecelakaan,"kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.