Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Kompas.com - 09/12/2023, 21:25 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Minibus yang terperosok di jurang di jalur Cinomati, Pleret Bantul, sempat kehilangan kendali sebelum terperosok di jurang.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, sebelum minibus terperosok ke jurang sopir tidak bisa mengendalikan minibus yang berjalan turun.

"Kendaraan dari arah Dlingo meluncur arah jalan Wonolelo, sebelum memasuki lokasi kecelakaan sopir sudah kehilangan kendali, sesampai di lokasi kecelakaan, mobil terperosok ke jurang," katanya, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Jeffry menambahkan, sopir minibus atas nama Isti Nurcahyadi, kelahiran Nganjuk, alamat di Surabaya Jatim. 

Peristiwa terperosoknya minibus ini membuat belasan orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

"Penumpang ada 17 sehat 3, meninggal dunia 1, korban luka 13 orang dibawa ke rumah sakit. Dengan rincian Rumah Sakit Permata Husada 2 Pleret dan 11 dibawa rumah sakit Nur Hidayah, Jetis," kata dia.

Satu orang meninggal dunia atas nama Endrianik (37) perempuan alamat Kosambin Malang.

Saat ini minibus yang terperosok sudah berhasil dievakuasi oleh petugas dan belum diketahui dari mana rombongan ini berasal dan tujuannya akan ke mana.

"Belum diketahui rombongan apa dan tujuan perjalanan (ke mana)," tambah Jefry.

Baca juga: Pelebaran Tanjakan Cinomati di Bantul Terkendala Tanah Enclav

Sebelumnya, sebuah minibus  mengalami kecelakaan tunggal terperosok ke jurang di Jalur Cinomati Jalan Pleret - Pathuk, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (9/12/2023) pukul 14.30 WIB.

Akibatnya, satu orang meninggal dan belasan orang mengalami luka-luka.

Kasi Humas Polres Bantul menjelaskan, saat ini minibus masih dalam proses evakuasi oleh para petugas.

"Diketahui ada 17 penumpang, 1 meninggal dunia dan 16 lainnya dalam penanganan medis," kata Jeffry dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/12/2023).

Ia menambahkan, kecelakaan ini adalah kecelakaan tunggal. Jeffry juga menyebut bahwa jalur Cinomati merupakan jalur yang tidak aman bagi kendaraan yang berukuran besar.

"Jalur Cinomati tidak aman untuk kendaraan roda 6 atau penumpang banyak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com