Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Kompas.com - 10/12/2023, 07:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Petaka terjadi di jalur Cinomati, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (9/12/2023) siang.

Minibus bernomor polisi N 7602 TA yang berisi 17 orang, terperosok ke jurang.

Peristiwa ini mengakibatkan satu orang tewas dan belasan lainnya terluka.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, Cinomati merupakan jalur yang tidak aman bagi kendaraan berukuran besar.

"Jalur Cinomati tidak aman untuk kendaraan roda 6 atau penumpang banyak," ujarnya, Sabtu.

Maka dari itu, dia mengimbau masyarakat agar tidak melewati jalur Cinomati bila tidak hafal jalur dan memahami medannya.

Senada dengan Jeffry, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pleret AKP Wiyadi menuturkan, medan jalur Cinomati susah.

Baca juga: Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang


Dalam kasus kecelakaan pada Sabtu siang, minibus tersebut diduga mengalami rem blong. Minibus melaju dari atas atau dari arah Kapanewon (Kecamatan) Dlingo dan hendak turun.

"Diduga karena blong karena direm terus dan terbakar (kampas rem)," ucapnya.

Sementara itu, Kasiops SAR DIY Distrik Bantul Bondan Supriyanto menjelaskan, minibus itu mengalami kecelakaan tunggal di ruas 13 jalur Cinomati.

Seorang penumpang sempat terjebak di dalam mobil.

“Satu orang penumpang masih terjebak di dalam mobil. Evakuasi mobil menggunakan kendaraan derek Polda DIY,” ungkapnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jogja.

Untuk diketahui, jalur Cinomati merupakan jalan yang menghubungkan Kapanewon (Kecamatan) Pleret dan Pathuk, Bantul.

Di jalur ini rawan terjadi kecelakaan karena kondisi jalan yang berkelok dan curam.

Baca juga: Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Halaman:


Terkini Lainnya

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com