YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah minibus terperosok ke jurang di Jalur Cinomati, Jalan Pleret - Pathuk, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (9/12/2023) pukul 14.30 WIB. Akibatnya, satu orang meninggal dan belasan orang mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, saat ini minibus masih dalam proses evakuasi oleh para petugas.
"Diketahui ada 17 penumpang, 1 meninggal dunia dan 16 lainnya dalam penanganan medis," kata Jeffry dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Baca juga: Sebabkan Kecelakaan Maut di Karanganyar, Sopir Minibus Diduga Konsumsi Miras
Ia menambahkan, kecelakaan ini adalah kecelakaan tunggal. Jeffry juga menyebut bahwa jalur Cinomati merupakan jalur yang tidak aman bagi kendaraan yang berukuran besar.
"Jalur Cinomati tidak aman untuk kendaraan roda 6 atau penumpang banyak," katanya.
Baca juga: Honor Naik 2 Kali Lipat, KPU Bantul Ajak Generasi Muda Daftar KPPS
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melalui jalur Cinomati jika tidak hafal dan memahami jalur Cinomati.
"Dimohon masyarakat dapat memahami medan jalur Cinomati, tidak nekat demi keselamatan," kata dia.
Kapolsek Pleret, AKP Wiyadi menambahkan, saat ini petugas masih melakukan evakuasi terhadap satu korban yang terjepit.
"Yang sudah dibawa untuk dirujuk ke rumah sakit sudah ada 7 ke Permata, dan Nur Hidayah 2. Ada yang cedera kecil," kata dia.
Sampai sekarang belum diketahui dari mana rombongan berasal. Namun menurut Wiyadi, minibus melaju dari atas atau dari arah Dlingo. Diduga, minibus mengalami rem blong karena kampas rem atau brake shoe terbakar.
"Medannya susah. Jadi minibus dari atas mau ke bawah atau turun. Diduga karena blong karena direm terus dan terbakar (kampas rem)," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.