Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Kompleks Candi Prambanan: Pelataran, Candi, Arca, dan Relief

Kompas.com - 18/10/2023, 07:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Candi Prambanan merupakan Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO yang terletak di di Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Candi Prambanan juga menjadi kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia.

Baca juga: Siapa yang Sebenarnya Telah Membangun Candi Prambanan?

Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu.

Perkiraan waktu pembangunan Candi Prambanan bersumber dari Prasasti Siwagrha yang ditemukan di sekitar candi dengan angka tahun 778 Saka (856 M) yang ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Berdasarkan Prasasti Siwagrha juga diketahui bahwa Nama asli kompleks candi Hindu ini adalah nama dari Bahasa Sansekerta, Siwagrha (Rumah Siwa) atau Siwalaya (Alam Siwa).

Baca juga: 12 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, Salah Satunya Candi Prambanan

Reruntuhan kompleks Candi Prambanan kemudian ditemukan dalam h oleh pegawai kongsi dagang Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) berkebangsaan Belanda bernama C.A. Lons pada 1733.

Seperti diketahui, Candi Prambanan dipersembahkan untuk Trimurti atau tiga dewa utama Hindu, yaitu Dewa Brahma sebagai dewa pencipta, Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.

Sehingga Dewa Siwa yang menempati ruang utama di candi Siwa adalah dewa yang paling dimuliakan dalam kompleks candi ini.

Baca juga: Relief Candi Prambanan: Cerita, Letak, dan Corak

Bentuk Candi Prambanan juga bukan berupa satu bangunan utama, namun merupakan sebuah kompleks percandian yang terdiri dari beberapa bangunan.

Namun bentuk kompleks Candi Prambanan yang dilihat saat ini bukan merupakan bentuk utuhnya yang dibangun pada zaman dahulu.

Bagian-bagian Candi Prambanan

Dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber, berikut adalah bagian-bagian Candi Prambanan dan penjelasannya.

Susunan keletakkan candi-candi di Kompleks Candi Prambanan.Dok. BPCB DIY. 2019 Susunan keletakkan candi-candi di Kompleks Candi Prambanan.

1. Pelataran Candi Prambanan

Sebagai kompleks percandian, bentuk asli kompleks Candi Prambanan berada dalam area berbentuk persegi panjang, yang terdiri dari Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah), dan Njeron (pelataran dalam).

Jaba (pelataran luar) merupakan halaman kosong dengan tembok batu yang hingga kini belum diketahui fungsinya.

Tengahan (pelataran tengah) terdiri atas empat teras berundak yang makin ke dalam makin tinggi dengan jajaran candi kecil.

Njeron (pelataran dalam) dikenal sebagai tempat paling suci yang dikelilingi turap dan pagar batu sera bangunan candi-candi utama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com