Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerahkan Empat "Crane" untuk Evakuasi Kereta Anjlok, KAI Targetkan Satu Jalur Rel Normal Malam Ini

Kompas.com - 18/10/2023, 00:28 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Empat crane dikerahkan untuk mengevakuasi rangkaian kereta KA Argo Semeru yang anjlok di Km 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates. Ditargetkan malam ini satu jalur rel kembali normal.

Lokasi anjlok berada di Pedukuhan Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Delapan gerbong eksekutif dan satu compartemen dievakuasi sejak Selasa (17/10/2023) sore. KAI berupaya mengembalikan gerbong kereta ini kembali ke jalur rel. 

Baca juga: KA Argo Semeru Anjlok, Sembilan Kereta Api Memutar Lewat Jalur Utara

“Evakuasi yang dilakukan adalah mengangkat dulu rangkaian ex-Argo Semeru,” kata Manajer Humas DAOP 6, Krisbiyantoro dalam keterangannya pada wartawan, Selasa (17/10/2023).

Upaya ini untuk memulihkan jalur yang tadinya dilewati Argo Wilis. Jalur ini belum bisa dilewati karena gerbong Argo Semeru yang rebah menutup sebagian rel. 

Dengan terbebasnya jalur menuju Timur maka satu jalur yang pulih akan mengurai keterlambatan kereta api lintas Selatan.

Krisbiyantoro mengungkapkan, akibat KA anjlok, KAI melakukan pola operasi jalur KA yang memutar. 

“Ini mempercepat tanpa menunggu evakuasi,” kata Krisbiyantoro. 

Semua kereta di jalur Selatan dialihkan ke tengah. Kereta yang di jalur Surabaya – Jakarta, diarahkan lewat Solo, Semarang, Tegal, Cirebon, lalu Jakarta atau lewat Tegal dan Purwokerto. 

Sebaliknya, jurusan Bandung – Surabaya akan diarahkan lewat Kroya, Purwokerto, Tegal, Semarang hingga Surabaya.

Kereta api Argo Semeru anjlok di Pedukuhan Kalimenur, tepat depan Stasiun Kalimenur. Kereta sempat terserempet KA Argo Wilis yang datang dari arah sebaliknya. 

Hingga pukul 22.50 WIB, beberapa rangkaian telah berhasil kembali ke jalur rel. Di antaranya satu gerbong pembangkit, 5 kereta eksekutif, dan satu kereta Suite Class Compartment telah dievakuasi ke Stasiun Wates. 

Sementara itu, tiga kereta eksekutif telah dievakuasi ke Stasiun Sentolo. Total kereta yang telah dievakuasi sebanyak 10 kereta. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com