YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dua remaja mengalami luka akibat terjatuh setelah dikejar rombongan sepeda motor yang membawa senjata celurit di Jalan Agrowisata, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Dari kejadian ini, polisi mengamankan 3 orang.
Para pelaku yang berhasil diamankan yakni MI (18) warga Kapanewon Tempel, HZ (18) warga Kapanewon Turi dan satu lagi anak berusia 17 tahun warga Sleman.
"Peristiwa terjadi pada 5 Oktober 2023 sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi dalam jumpa pers, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Ayah dan Anak yang Sekongkol Bunuh Ibu di Probolinggo Sudah Siapkan Celurit
Yuswanto Ardi menyampaikan, awalnya 3 pelaku bersama 6 temannya menaiki sepeda motor melintas di simpang empat Ngablak, Turi.
Saat melintas, rombongan pelaku bertemu dengan rombongan korban yang berjumlah empat orang.
"Menurut informasi dari rombongan korban menantang rombongan pelaku dengan cara melambaikan tangan dan mengayunkan gesper," urainya.
Rombongan pelaku lantas mengejar rombongan korban. Salah satu pelaku anak yang berusia 17 tahun membawa senjata tajam jenis celurit.
"Anak di bawah umur membawa senjata tajam dan menggesekkan senjata tersebut ke aspal dan mencoba mengejar rombongan korban," ucapnya.
Mengetahui hal itu, rombongan korban berusaha menyelamatkan diri.
Namun, korban KN (20) yang berboncengan dengan temanya yang berusia 17 tahun menabrak pembatas jembatan dan terjatuh.
Mengetahui korban terjatuh, rombongan pelaku lantas meninggalkan lokasi. Rombongan pelaku juga tidak melukai korban dengan senjata tajam.
"Korban sendiri luka-lukanya akibat terjatuh, karena pada saat itu rombongan korban dipepet dan menabrak pembatas jembatan," urainya.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap tiga orang. Dari dua pelaku, satu masih berusia 17 tahun.
"Modusnya anak yang bermasalah dengan hukum ini mengayunkan senjata tajam dam mengancam kelompok korban, sehingga korban ketakutan dan terjatuh," bebernya.
Menurut Yuswanto Ardi, dua orang pelaku dewasa saat ini dilakukan penahanan. Sedangkan satu yang berusia 17 tahun dititipkan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja.