Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaga Darurat Kekeringan Gunungkidul Diperpanjang hingga Akhir November

Kompas.com - 03/10/2023, 15:23 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi menyampaikan, saat ini ada 118.000 warga berpotensi mengalami krisis air bersih di 16 Kapanewon. Menurutnya hanya Kapanewon Wonosari dan Playen yang belum mengalami kekeringan.

Berdasarkan kajian itu, maka akan dilakukan perpanjangan selama dua bulan masa siaga darurat kekeringan. Diketahui, masa darurat kekeringan sebelumnya berakhir pada 30 September 2023 lalu.

Baca juga: Dua Kecamatan di Flores Timur Siaga Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Saat ini surat perpanjangan masa darurat kekeringan masih diproses di Bagian Hukum, Setda Gunungkidul. Sumadi memastikan tidak ada peningkatan menjadi awas maupun tanggap darurat kekeringan.

"Pembahasan APBD Perubahan 2023 tidak mengajukan penambahan anggaran. Tapi, kalau dana dropping habis, maka bisa meminta tambahan lewat pagu Belanja Tak Terduga (BTT)," kata Sumadi saat dihubungi melalui telepon Selasa (3/10/2023).

Sumadi mengatakan, BPBD tahun ini mengalokasikan sebanyak 1.060 tangki, dan sudah tersalurkan kepada masyarakat sebanyak 450 tangki. Bantuan air bersih juga dilakukan oleh kapanewon dan bantuan pihak ketiga.

"Kalau ditotal sudah hampir 2.700an tangki yang disalurkan ke masyarakat," kata Sumadi.

Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Tepus, Joko Santoso mengatakan, sudah menyalurkan sekitar 400 tangki dari anggaran 450 tangki. Adapun air besih disalurkan ke warga Kalurahan Purwodadi, Tepus dan Sidoharjo.

Untuk sisa 50 tangki diperkirakan habis bulan ini. Jika nantinya habis akan berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul.

"Untuk Kalurahan Sumberwungu dan Giripanggung kami mintakan ke BPBD Gunungkidul," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com