Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Ini Timbun BBM di Rumah Kontrakan, Tiap Hari Beli 800 Liter Pertalite

Kompas.com - 21/09/2023, 15:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap komplotan penimbun bahan bakar minyak (BBM) di Yogyakarta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta AKP Archye Nevada mengatakan, lokasi penimbunan berada di rumah kontrakan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Pelaku menyewa tempat kontrakan untuk menimbun BBM jenis Pertalite," ujarnya, Rabu (20/9/2023).

Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka menjalani bisnis ini sejak awal 2023.

Dalam sehari, pelaku membeli Pertalite sebanyak 800 liter.

Archye menuturkan, agar bisa membeli BBM dalam jumlah banyak, pelaku melakukan trik, yakni dengan cara memodifikasi sepeda motornya.

“Pelaku memodifikasi tangki motor agar memuat bensin lebih banyak," ucapnya.

Baca juga: Polisi Amankan Pelaku Penimbunan BBM di Yogya, Tiap Hari Beli Pertalite 800 Liter

Selain itu, pelaku juga membeli BBM memakai jeriken. Jeriken diletakkan pada keranjang besi yang dipasang di bagian belakang motor.

Bahkan, menurut pengakuan pelaku, mereka juga memberi uang tip kepada petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sewaktu membeli BBM.

Uang tip yang diberikan sebesar Rp 2.000 per pengisian.

"Informasi ini akan kami kroscek terkait uang tip yang diberikan pelaku itu," ungkapnya, dikutip dari Tribun Jogja.

Baca juga: Diduga Ada Penyalahgunaan Kuota BBM Bersubsidi, SPBU di Bangka Dapat Peringatan

Diedarkan ke Sleman dan Yogyakarta


Archye menjelaskan, komplotan ini menjual BBM tersebut ke daerah Sleman dan Kota Yogyakarta dengan harga Rp 13.000. Mereka kerap menyasar toko kelontong yang menyediakan pompa BBM.

"Kami akan melakukan pengembangan, termasuk kepada para toko yang membeli BBM subsidi dari pelaku," tuturnya.

Dari bisnis ini, komplotan tersebut memperoleh penghasilan bersih rata-rata Rp 11 juta.

"Karyawan digaji sebesar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta termasuk uang makan,” jelasnya.

Baca juga: Gudang BBM yang Terbakar di Labuhanbatu Ternyata Ilegal, Pemiliknya Ditangkap

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com