Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Rocky Gerung dan Refly Harun Dilempar Botol Saat Diskusi Kebangsaan di Sleman

Kompas.com - 10/09/2023, 06:17 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Acara diskusi kebangsaan yang menghadirkan pembicara Rocky Gerung dan Refly Harun di Kedai Kopi Nuri, Condongcatur, Kabupaten Sleman, Yogyakarta berakhir dengan pelemparan botol, Jumat (8/9/2023).

Akibatnya, kondisi kegiatan tidak kondusif dan rangkaian acara diskusi terhenti karena mendapat penolakan massa dari Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB).

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, beberapa kali terdengar teriakan kata-kata penolakan terhadap Rocky dalam acara diskusi tersebut.

Setelah Refly Harun berbicara, terlihat Rocky Gerung kemudian berdiri berbicara di hadapan sejumlah orang.

Baca juga: Sidang Perdata soal Hina Presiden, Penggugat Buka Opsi Berdamai jika Rocky Gerung Akui Salah

Namun saat Rocky sedang berbicara, tiba-tiba ada lemparan botol air mineral dari luar lokasi mengenai leher Refly Harun.

Suasana sempat memanas karena Refly Harun sempat protes dan meminta polisi mengamankan pelaku.

"Yang melempar tadi diambil, yang melempar tadi diambil. Kalau tidak kita akan lapor ke Kapolri, ini negara hukum," ujar mantan Pimpinan KPK Saut Situmorang merespon Refly Harun yang menjadi korban aksi pelemparan botol mineral.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun pun menjadi korban pelemparan pun melalui pengeras suara, mengatakan aksi protes boleh saja. Namun tidak dengan tindakan kekerasan.

"Saya sudah bilang kita tidak main kekerasan, boleh protes tetapi ketika anda melemparkan sesuatu dan kena saya itu menjadi persoalan. Silahkan ditindak," ucap Refly Harun.

Baca juga: Ada Penolakan, Refly Harun Dilempar Botol Air Mineral dalam Diskusi di Sleman

Refly mengatakan, tidak mempermasalahkan adanya penolakan dari massa.

Namun menyayangkan oknum yang melakukan pelemparan botol dan dinilai melibatkan tindakan kekerasan fisik.

"Sebagai orang yang kuliah dan tamat di Jogja, kok begini? Ini kan era reformasi, kok masih ada yang begini? Padahal kan kita cuma berdiskusi saja," ujar Refly Harun diwawancarai, Jumat.

Baca juga: Fadli Zon hingga Refly Harun Bakal Bersaksi Dalam Sidang Bahar Bin Smith

Menurutnya, walaupun dalam kondisi menolak, tidak boleh ada tindak kekerasan.

Mengenai apakah akan melaporkan oknum tersebut atau tidak, pihaknya masih akan mempertimbangkan hal tersebut.

"Saya kira nanti akan kita pertimbangkan. Karena tadi kita kan tidak tahu siapa yang melakukan pelemparan, kecuali kita ada bukti kan. Tapi mestinya Pak Polisi tahu. Saya kan orang yang tidak mau merepotkan orang lain sebetulnya," urainya.

Setelah kejadian pelemparan botol tersebut, Rocky Gerung kembali melanjutkan materi diskusinya meski masih ada massa yang berteriak.

Pihak kepolisian membentuk barikade untuk mengamankan massa hingga acara diskusi selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com