Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Anggota Paskibra Gunungkidul yang Meninggal Dunia Usai Latihan Cerita Hari-hari Terakhir Bersama Anaknya

Kompas.com - 12/08/2023, 13:48 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua Tang Aulia Delfi Safitri (16), seorang anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menceritakan hari terakhir bersama anaknya.

Hal itu diungkapkan saat bupati Gunungkidul Sunaryanta datang ke rumah duka, Dusun Bogem, Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (12/8/2023). Suasana duka masih terasa karena tenda masih terpasang di depan rumah duka.

Ayah Tang, Sinom menyambut bupati dan menceritakan secara rinci mengenai kondisi anaknya sebelum meninggal dunia. Sementara ibu Tang, Sutinah masih tampak berduka, dan sesekali menyeka air mata ketika mendengar nama anak ketiganya itu.

Baca juga: Sosok Paskibra Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul yang Meninggal Dunia Usai Latihan

Sinom mengatakan, Tang Aulia termasuk anak yang lincah dan pandai bergaul. Selama ini, dia aktif dalam kegiatan masyarakat seperti ikut kader Posyandu remaja di desanya.

Selain itu, aktif dalam berolah raga mulai melakukan lari jika waktu senggang, hingga berenang seminggu sekali.

"Anaknya happy, sehat. Tidak ada keluhan," kata Sinom saat ditemui di rumahnya Sabtu.

Sambil menerawang, Sinom menceritakan sepekan sebelum anaknya meninggal dunia mengeluh kelelahan pada Rabu 2 Agustus 2023 lalu. Setelah itu dirinya memeriksakan kesehatan, dan ada masalah tekanan darah rendah.

Namun sebagai orangtua dirinya khawatir dengan kesehatan putrinya itu, memilih agar anaknya tidak masuk sekolah mulai Kamis 3 Agustus 2023.

"Senin saya tanya mau masuk sekolah atau tidak dik? (Korban menjawab) Aku sehat pak," kata Sinom.

Baca juga: Kronologi Paskibra Kapanewon Gedangsari Meninggal Usai Latihan, Sempat Makan Mi Ayam dan Tetap Diberi Penghargaan

Saat sore pulang sekolah, dirinya kembali bertanya kepada anaknya dan dijawab sehat. Seperti biasa, Tang Aulia mencium ibunya selepas sekolah.

"Hari Rabu (9/8/2023), biasa mencium saya, mencari ibunya. Saat itu, ibunya senam bersama ibu-ibu kampung," kata dia.

Saat itu, rumahnya digunakan untuk berlatih sepak bola menjelang perayaan HUT RI. Saat itu, Tang Aulia ikut makan mie ayam.

Rabu sore menjelang Maghrib anaknya mengalami lemas, dan dibawa ke Puskesmas Bayat akhirnya meninggal dunia.

Sementara Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pihaknya bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) datang ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa mewakili pemerintah dan masyarakat Gunungkidul.

"Nanti akan kita buatkan piagam penghargaan, meskipun belum selesai bertugas," kata dia.

Baca juga: Paskibra Meninggal Tidak Diganti dan Tetap Diberi Penghargaan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com