KOMPAS.com - Benda diduga tengkorak manudia ditemukan di proyek revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta, Margi Hinggil pada Senin (7/8/2023).
Saat ditemukan, tengkorak dalam keadaan utuh dan setengah badannya masih terpendam di tanah.
Sementara itu lokasi penemuan kerangka tersebut pernah menjadi lokasi Perang Geger Sepehi yakni penyerangan tentara Inggris ke Keraton Yogyakarta tahun 1812.
Dan berikut 5 fakta soal penemuan tengkorak manusia di Kecamatan Keraton Yogyakarta:
Setelah menerima laporan, tim Inafis Polda Yogyakarta langsung ke lokasi. Mereka membutuhkan waktu sekitar 2 jam 45 menit untuk mengeluarjan benda yang diduga kerangka manusia.
Kerangka tersebut ditemukan dalam galian sedalam 1,5 meter lebih yang saat ini sudah dipasangi garis polisi.
Keberadaan tengkorak tersebut diketahui saat saksi melihat unggahan di Facebook tentang temukan yang diduga tengkorak manusida.
Setelah berhasil mengevakuasi, petugas membawa tulang belulang yang disimpan di kantong jenazah untuk dibwa ke RS Bhayangkara.
Baca juga: Temuan Kerangka Manusia di Proyek Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Kondisinya Utuh
Ketua RW 14, Kurniawan mengatakan temukan tulang itu bukan yang pertama. Ia mengatakan di lokas lainnya juga pernah ditemukan barang yang diduga tulang belulang.
"Ternyata enggak cuma 1 ini tapi kemarin di utara juga ada tetapi enggak utuh. Kalau ini utuh maka bu RT kontak kelurahan lalu pak babin dan dari koramil datang ke sini," katanya.
Menurut dia, temuan yang diduga tengkorak ini masih dalam keadaan utuh karena tak hanya tengkorak yang ditemukan, tetapi juga setengah dari badan.
"Setengah badan tapi setengahnya lagi masih terpendam. Jadi tadi tukangnya tidak berani melanjutkan karena ditakutkan merusak itu kerangkanya. Diberikan ke Inafis," katanya.
Salah satunya lokasi tersebut pernah terjadi perang pada tahun 1812 silam.
“Perang geger sepehi (penyerangan tentara Inggris ke Keraton Yogyakarta) juga di area situ,” kata dia.