YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi sebut penemuan kerangka manusia di Jalan Suryomentaraman, Panembahan, RW 14, RT 05, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, adalah kerangka lama.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan kerangka yang ditemukan pada beberapa hari lalu adalah kerangka dengan umur yang lama, mengingat saat diangkat tulang-tulangnya langsung hancur.
Bahkan, dia menyebut temuan yang diduga kerangka manusia ini gabung dengan kerangka kuda.
Baca juga: Dugaan Temuan Kerangka di Proyek Revitalisasi Beteng Keraton Yogya, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan
“Itu gabung sama kerangka kuda informasinya, remuk begitu diangkat,” ujar dia saat dihubungi, Kamis (10/8/2023).
Ia menambahkan, sampai sekarang belum ada laporan orang hilang. “Iya kemungkinan (kerangka lama) sampai saat ini belum ada (laporan orang hilang),” ucap dia.
Dirinya belum mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan terkait kerangka yang ditemukan itu. “Nanti kalau ada (perkembangan) saya informasikan,” ucap dia.
Sebelumnya, Jalan Suryomentaraman, Panembahan, RW 14, RT 05, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta digegerkan dengan temuan barang yang diduga tengkorak manusia.
Benda yang diduga tengkorak manusia ini ditemukan pada proyek revitalisasi beteng Keraton Yogyakarta, Margi Hinggil.
Ketua RW 14 Kurniawan mengatakan dirinya mengetahui adanya temuan barang yang diduga tengkorak dari status Whatsapp warganya, status itu ia lihat kurang lebih pada pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Kecamatan Keraton Yogyakarta Ternyata Area Perang Sepehi
"Saya koordinasi dengan RT setempat ternyata memang benar ditemukan tengkorak," ujarnya, Senin (7/8/2023).
Menurut dia, tak hanya sekali ini temuan yang diduga tengkorak tetapi di lokasi lainnya juga pernah ditemukan barang yang diduga tulang belulang.
"Ternyata nggak cuma 1 ini tapi kemarin di utara juga ada tetapi enggak utuh. Kalau ini utuh maka bu RT kontak kelurahan lalu pak babin dan dari koramil datang ke sini," katanya.
Menurut dia, temuan yang diduga tengkorak ini masih dalam keadaan utuh karena tak hanya tengkorak yang ditemukan tetapi juga setengah badan dari badan juga masih terlihat.
"Setengah badan tapi setengahnya lagi masih terpendam. Jadi tadi tukangnya tidak berani melanjutkan karena ditakutkan merusak itu kerangkanya. Diberikan ke inafis," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.