YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, akan mengeluarkan peraturan tentang aparatur sipil negara (ASN) menjadi role model pemilahan sampah di lingkungan rumah tangga. Pemilahan sampah ini rencananya akan jadi salah satu syarat kenaikan pangkat ASN.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, saat ini aturan tersebut sedang disusun. Harapannya, tiga hari kedepan akan selesai.
Dia mengatakan pemilahan sampah sejak dari rumah tanggasangatlah penting. Pasalnya akan membuat permasalahan sampah menjadi lebih mudah.
Baca juga: 9 Sepeda Motor di Gunungkidul Ludes Dilalap Api, Awalnya Seorang Pegawai Bengkel Bakar Sampah
Meski diakuinya, saat ini pemilahan dari rumah tangga cukup sulit dilakukan. Sehingga ASN bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk pemilahan sampah.
"Maka kita menunjukkan kurang lebih 8.000 ASN Bantul jadi role model pemilahan sampah di tingkat rumah tangga," kata Halim kepada wartawan di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Senin (7/8/2023).
Dikatakannya, pemilahan sampah juga berkaitan dengan jenjang karir ASN di Bantul.
"Sedang kita godok peraturannya itu. Jadi syarat kenaikan pangkat dan golongan. Karena ASN ini kan agent of change dan harus jadi role model masyarakat," kata dia.
Halim mengatakan, untuk pengawasan, pihaknya tengah mempersiapakan satgas sampah. Nantinya Satgas tersebut akan berada di bawah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul.
"Nanti ada pengawasan hingga di tingkat rumah tangga," kata Halim.
Sementara, Kepala DLH Bantul Ari Budi Nugroho mengatakaan, untuk pengawasan ASN dalam pemilihan sampah, akan memaksimalkan satgas sampah. Hal ini karena satgas berasal dari lintas perangkat.
"Kita mengoptimalkan satgas nanti. Anggota kan macam-macam perangkat daerah yang terlibat dalam kesatgasan. Yang jelas kalau satgas Kabupaten unsur Satpol PP, nanti mereka sinergi dengan Kapanewon dan Kalurahan untuk pengawasannya," kata dia.
Baca juga: Buang Sampah ke TPA Sarimukti Dibatasi Imbas Pencemaran Limbah
Dikatakannya, dalam pemilahan sampah, ASN dipandang akan lebih mudah menjadi contoh bagi masyarakat.
"Sehingga kalau mereka melakukan akan menjadi panutan masyarakat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.