Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilah Sampah Bakal Jadi Syarat Kenaikan Pangkat ASN di Bantul

Kompas.com - 07/08/2023, 22:45 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, akan mengeluarkan peraturan tentang aparatur sipil negara (ASN) menjadi role model pemilahan sampah di lingkungan rumah tangga. Pemilahan sampah ini rencananya akan jadi salah satu syarat kenaikan pangkat ASN. 

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, saat ini aturan tersebut sedang disusun. Harapannya, tiga hari kedepan akan selesai.

Dia mengatakan pemilahan sampah sejak dari rumah tanggasangatlah penting. Pasalnya akan membuat permasalahan sampah menjadi lebih mudah.

Baca juga: 9 Sepeda Motor di Gunungkidul Ludes Dilalap Api, Awalnya Seorang Pegawai Bengkel Bakar Sampah

Meski diakuinya, saat ini pemilahan dari rumah tangga cukup sulit dilakukan. Sehingga ASN bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk pemilahan sampah. 

"Maka kita menunjukkan kurang lebih 8.000 ASN Bantul jadi role model pemilahan sampah di tingkat rumah tangga," kata Halim kepada wartawan di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Senin (7/8/2023).

Dikatakannya, pemilahan sampah juga berkaitan dengan jenjang karir ASN di Bantul.

"Sedang kita godok peraturannya itu. Jadi syarat kenaikan pangkat dan golongan. Karena ASN ini kan agent of change dan harus jadi role model masyarakat," kata dia.

Halim mengatakan, untuk pengawasan, pihaknya tengah mempersiapakan satgas sampah. Nantinya Satgas tersebut akan berada di bawah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul.

"Nanti ada pengawasan hingga di tingkat rumah tangga," kata Halim.

Sementara, Kepala DLH Bantul Ari Budi Nugroho mengatakaan, untuk pengawasan ASN dalam pemilihan sampah, akan memaksimalkan satgas sampah. Hal ini karena satgas berasal dari lintas perangkat.

"Kita mengoptimalkan satgas nanti. Anggota kan macam-macam perangkat daerah yang terlibat dalam kesatgasan. Yang jelas kalau satgas Kabupaten unsur Satpol PP, nanti mereka sinergi dengan Kapanewon dan Kalurahan untuk pengawasannya," kata dia.

Baca juga: Buang Sampah ke TPA Sarimukti Dibatasi Imbas Pencemaran Limbah

Dikatakannya, dalam pemilahan sampah, ASN dipandang akan lebih mudah menjadi contoh bagi masyarakat.

"Sehingga kalau mereka melakukan akan menjadi panutan masyarakat," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com