Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Berserakan di Jalan Sastrodipuran, Pj Wali Kota Yogyakarta: Besok Pagi Kita Eksekusi

Kompas.com - 03/08/2023, 19:56 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Sastrodipuran, Pathuk, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditutup oleh warga karena sampah berserakan hingga jalan ini.

Menanggapi hal ini Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan besok pagi sampah tersebut akan segera dibersihkan.

“Itu besok pagi kita eksekusi. Karena hari ini sudah penuh, di dump truk kita sudah penuh. Jadi ini sudah mulai beroperasi jam 5 pagi,” kata Singgih saat dihubungi, Kamis (3/8/2023).

Menurut dia Pemkot Yogyakarta sudah melakukan penyisiran di depo maupun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Yogyakarta. Hal ini mengingat mulai hari ini depo sudah dibuka secara terbatas.

Baca juga: Sampah Membeludak, Warga Kota Yogyakarta Tutup Jalan Sastrodipuran

“Depo dan TPS mulai hari ini kan kita sudah buka secara terbatas. Ini supaya mengurangi atau tidak ada yang membuang lagi di jalan,” jelas dia.

Ia menyebut sampah di Jalan Sastrodipuran belum diangkut karena hari ini kapasitas depo sudah penuh.

“Besok pagi sebelum jam 5 sudah clear lagi,” katanya.

Ia berharap masyarakat memperhatikan jadwal-jadwal pembukaan depo. Sehingga masyarakat dapat membuang sampah yang sudah dipilah ke depo secara langsung.

“Semoga masyarakat bisa membawa sampah residu ke depo terdekat sehingga tidak menaruh ke jalan-jalan” ucap dia.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta mengaku kesulitan untuk mengangkut sampah yang ada di gang atau jalan-jalan kecil di perkampungan. Hal ini karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kalau jalan kecil atau gang kami yang menangani, terus terang kami tidak mungkin kuat. Sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana DLH punya keterbatasan,” ujar Sub Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Mareta Hexa Sevana.

Lanjut Mareta, pada tanggal 3 sampai 5 Agustus 2023 pihaknya bakal mengoperasikan 17 depo sampah secara terbatas. Depo sampah ini dapat diakses oleh masyarakat pada saat pagi hari.

Tak hanya masyarakat, penggerobak atau transporter sampah juga diberi akses untuk membuang sampah ke depo, dengan syarat waktu pembuangannya diatur.

Baca juga: Yogyakarta Darurat Sampah, ASN Diminta Bawa Tumbler Saat Rapat

Depo-depo yang mulai dioperasikan antara lain, Depo Pringgokusuman dibuka pukul 06.00-09.00 WIB untuk mandiri dan transporter. Lalu, Depo Kebun Raya (08.00-10.00), Depo Ngasem (05.00-07.00), Depo Purawisata (06.00-09.00), Depo Mandala Krida (08.00-09.00), Depo Dukuh/Sariloyo (06.00-08.00), Depo RRI (07.00-09.00).

"Kuota pembuangan diatur proporsional, ya, antara warga secara mandiri dan penggerobak. Tapi, upaya penyisiran tetap kami lakukan, terutama di ruas-ruas jalan protokol di Kota Yogya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com