Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda DIY Siapkan Rp 100 Miliar untuk Teknologi Pengelolaan Sampah di TPA Piyungan

Kompas.com - 02/08/2023, 15:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ajukan Rp 100 miliar ke DPRD provinsi untuk kelola sampah dengan teknologi terkini.

“Pemda DIY kami sambil menyiapkan anggaran. Rencananya kalau DPRD setuju kita sudah ajukan ke DPRD sekitar Rp 100 miliar untuk kita kerja samakan penataan (sampah) ke depan 2024,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono Rabu (2/8/2023).

Beny menjelaskan, teknologi yang akan dikembangkan untuk mengelola sampah ini nantinya dapat memilah secara otomatis antara sampah anorganik dan organik, sehingga residu sampah dapat ditekan seminimal mungkin.

Baca juga: TPA Piyungan Ditutup, Pemkab Gunungkidul Pasang Spanduk Tolak Sampah dari Luar Daerah

Selain memilah sampah secara otomatis, teknologi ini nantinya menurut Beny juga dapat menghasilkan produk berupa listrik hingga pupuk kompos.

“Jadi kosong sampah residunya gak ada karena turunannya bisa menjadi listrik, kompos menjadi daur ulang. Teknologi yang kita minta di KPBU disitu, sekarang sudah sounding market atau penawaran ditawarkan kepada investor,” ujarnya.

Dia berharap dengan adanya teknologi yang diterapkan ini, dapat mengurangi gunungan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan kira-kira hingga 100 meter.

“Iya (mengurangi gunungan sampah), kan sampah yang masuk kan masuk pabrik diolah dipilah sehingga yang ke luar tidak ada lagi residu. Residunya sudah ekonomi bergulir jadi listrik, jadi kompos, dan jadi daur ulang,” ucap dia.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebut permasalahan sampah saat ini tinggal menyisakan permasalahan di Kota Yogyakarta.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono mengatakan kabupaten Sleman sudah mengatasi masalah sampah dengan dikelola di Tamanmartani, sedangkan Kabupaten Bantul dikelola secara desentralisasi di kelurahan.

Sedangkan Kota Yogyakarta mulai dibantu dengan membuang sampah di beberapa lokasi yakni 15 ton sampah di Kota Yogyakarta digeser ke Kulon Progo dan 100 ton dibuang ke TPA Piyungan.

Sehingga masih ada sisa 100 ton lagi di Kota Yogyakarta, mengingat per hari kurang lebih memproduksi sampah 200 ton.

“Krusialnya tinggal di kota (Yogyakarta), sama-sama semua supaya tergugah untuk berpola seperti ini sampah bisa dikelola dari hulu dan hilir, sehingga prnya tinggal 100 ton ini. Kalau kota bisa melakukan desentralisasi 100 ton sampah organik itu akan terselesaikan. Tanpa harus berpikir transisi 2 itu kapan akan dibuka,” ujar Beny saat ditemui di kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Tak Persoalkan TPA Piyungan Ditutup, Kalurahan di Bantul Ini Buat Ribuan Jugangan untuk Olah Sampah Organik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com