Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tolak TKD di Cangkringan untuk TPS, Sultan: Hanya Satu Bulan

Kompas.com - 26/07/2023, 12:23 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tanah kas desa (TKD) di Karanggeneng, Kapanewon Cangkringan, Kecamatan Kabupaten Sleman, rencananya akan digunakan untuk tempat pembuangan sementara (TPS) selama Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan ditutup.

Rencana ini menuai kekhawatiran dan penolakan warga sekitar, karena dapat mencemari lingkungan sekitar jika TKD tersebut digunakan sebagai TPS.

Terkait hal ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa TKD hanya dijadikan TPS selama satu bulan.

Baca juga: TPA Piyungan Ditutup, Pemkot Yogyakarta Jamin Sampah Tak Ganggu Wisatawan

“Ya wong hanya sementara, hanya 1 bulan kok. Ya terserah Pak Lurah, Pak Lurah yang menyetujui kok rembugane (diskusi). Jadinya gimana, saya enggak tahu,” kata Sultan, saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, pada Rabu (26/7/2023).

Sultan menuturkan, warga tak perlu khawatir karena pada 28 Juli 2023 mendatang TPA Regional Piyungan sudah dibuka tetapi dengan kapasitas yang terbatas.

“Iya (tak perlu risau), jadi tanggal 28 nanti kan sudah dibuka, yang Piyungan bisa nampung, Piyungan juga dibuka,” kata Sultan.

Sultan menambahkan, pada 28 Juli 2023 nanti TPA Regional Piyungan dibuka dengan terbatas yakni maksimal 200 ton sehari.

“Tapi Piyungan hanya bisa menampung 200 ton pertama jadi sisanya di cangkringan, iya (200 ton per hari),” kata dia.

Sebelumnya, lahan tanah kas desa (TKD) di Karanggeneng, Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, rencananya akan menjadi lokasi tempat pembuangan sementara (TPS). 

Baca juga: Tanah Kas Desa Bakal Tampung Sampah Imbas Tutupnya TPA Piyungan, Warga Khawatir Dampak Lingkungan

Lokasi tersebut menjadi lokasi pembuangan sampah sementara selama tempat pemrosesan akhir regional Piyungan ditutup.  

Rencana menjadikan tanah kas desa (TKD) seluas 2 hektar di Karanggeneng, Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman menjadi lokasi pembuangan sampah sementara ini pun menuai kekhawatiran dari warga masyarakat mengenai dampak lingkungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com