Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga di Gunungkidul Muncul Gejala Mirip Antraks

Kompas.com - 14/07/2023, 12:56 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, memeriksa dua warga di Kapanewon Semanu karena muncul luka mirip antraks.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul pun mendorong diberlakukan Kejadian Luar Biasa (KLB)

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty membenarkan pihaknya memeriksa sampel darah dua warga Semanu.

Baca juga: Mentan Dukung Gunungkidul Tidak KLB Antraks, Bupati Sebut Kasus Antraks Framing Media

Dari informasi yang diterima awak media, ada warga yang luka pada bagian tangannya, namun lokasinya tidak di temuan antraks sebelumnya yakni Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Semanu.

"Sudah diambil sampelnya tapi belum ada hasil," kata Dewi saat dihubungi melalui telepon Jumat (14/7/2023).

Namun demikian, Dewi belum menjelaskan terkait riwayat dugaan antraks tersebut. Saat ini sedang melakukan penelusuran terkait riwayat. "Sedang ditelusuri menunggu hasil," kata dia.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Retno Widyastuti mengaku sudah mendengar informasi tersebut dan akan melakukan penelusuran.

"Besuk (jumat) kami akan melakukan penelusuran terkait informasi tersebut," kata Retno ditemui di Taman Budaya Gunungkidul, Playen Kamis (13/7/2023) petang.

Sementara Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih mengatakan pihaknya mendorong bupati menetapkan status KLB antraks. Hal ini agar bisa memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

Selain untuk antraks bisa juga digunakan untuk penyakit ternak lainnya seperti Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"BTT turun kan bisa dimaksimalkan untuk penanganan, termasuk sosialisasi ke masyarakat," kata Endah.

Dikatakannya, pemerintah Kabupaten Gunungkidul seharusnya bergerak cepat dan sistematis, apalagi Gunungkidul termasuk gudang ternak.

Pihaknya akan memerikan rekomendasi salah satunya terkait antraks pada Selasa 18 Juli mendatang. "Harus ada gerak cepat, salah satunya lewat KLB i ni," kata dia.

Baca juga: Hewan Ternak di Dua Kapanewon Terdekat dari Semanu Gunungkidul Bakal Divaksin Antraks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com