Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Antraks di Gunungkidul Mulai Membaik, Luka Mulai Mengering

Kompas.com - 11/07/2023, 14:42 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, yang dirawat di RSUD Wonosari karena antraks sudah membaik. Untuk sampel sero warga masih menunggu antrean.

"Kondisinya sudah membaik, lukanya sudah mulai kering," kata Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati saat ditemui di kantor Pemkab Gunungkidul Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Tidak Berlakukan KLB Antraks dan Sanksi Brandu, Bupati Gunungkidul Pilih Edukasi Warga

Dikatakannya pria yang positif antraks memiliki luka seperti melepuh di tangannya, dan mual. Sehingga harus dirawat di RSUD Wonosari sejak awal pekan lalu.

Saat ini warga tersebut masih di ruang isolasi ruang mawar. Untuk penanganan antraks, Heru mengatakan tidak terlalu rumit, dan hanya diberi antibiotik.

"Terus diberikan antibiotik, paling gak lama lagi (diperbolehkan pulang), kondisinya sudah baik," kata dia.

Dijelaskannya, RSUD Wonosari dari puluhan kasus terkonfirmasi antraks hanya merawat seorang warga Padukuhan Jati. Untuk korban meninggal sebelumnya dirawat di salah satu RS Swasta dan dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengaku saat ini masih menunggu hasi uji sero warga Padukuhan Jati. Sementara untuk 23 orang yang bergejala sebagian besar sudah sembuh.

"Untuk yang bergejala sudah sembuh. Hanya yang mondok saja yang belum," kata Dewi.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku tengah membahas tentang ganti rugi ternak yang sakit atau mati karena antraks. Hal ini untuk mengantisipasi brandu.

"Itu yang tengah kita bahas, kedepan seperti apa tentang kompensasi itu. Gimana masyakarat mau ditindak? Yang penting edukasi," kata Sunaryanta.

Baca juga: Sosiolog UGM soal Memotong dan Membagikan Daging Sapi Terpapar Antraks di Gunungkidul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com