Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Black Bos", Sapi Asal Sleman yang Dipilih sebagai Sapi Kurban Jokowi

Kompas.com - 22/06/2023, 13:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Badar Kurniawan, peternak sapi kelahiran 1989 ini senang, setelah sapinya terpilih sebagai sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sapi berjenis Angus, berbobot 1,3 ton ini dipelihara di Jalan Magelang, Kutu Tegal, Mlati Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Idul Fitri lalu, dirinya ditawari oleh Poskeswan Sleman untuk diajukan sebagai sapi kurban Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Sapi Milik Petani Milenial Sleman Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi

Tawaran itu tak disia-siakannya, Badar lalu mengiyakan tawaran dari Poskeswan Sleman. Setelah itu, sapi berwarna hitam dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVET) Wates dan dinyatakan sehat.

"Kemudian dari Sesneg menindaklanjuti untuk harganya, deal di harga Rp 107.500.000," katanya, Kamis (22/6/2023).

Sapi berjenis Angus berwarna hitam ini diberi nama "Black Bos" oleh Badar. Nama Black Bos dipilih sesuai dengan warna Sapi Angus, yakni hitam di seluruh tubuhnya.

Sedangkan bos karena harapannya sapi menjadi besar "Ya Alhamdulillah tercapai," kata dia.

Black Bos dipelihara Badar selama 3 tahun. Kala itu, dia membeli Black Bos dari temannya dengan berat 280 kilogram.

"Dulu beli masih pedet (anak sapi), kurang lebih umur 6 bulan," katanya.

Baca juga: Jokowi Sumbang Sapi Kurban Limosin 750 Kg untuk Korban Longsor di Natuna

Seperti sapi pada umumnya, Black Boss diberi makan sebanyak 2 kali sehari dengan ampas tahu, kulit kedelai dari limbah tempe, dan silase.

"Kami pakai metodenya kering, jadi makanan itu dicampur jadi satu langsung kami kasihkan," kata dia.

Selain memperhatikan makanan, kaki sapi juga mendapatkan perhatian khusus. Menurut dia, memelihara sapi dengan berat 1 ton bagian kaki harus diperhatikan terutama kukunya.

"Kuku dibersihkan, lalu bagian paha dipijat dan secara berkala dibaluri jahe. Tumpuan sapi nesar di kaki, kalau itu sudah gak kuat pasti tidak akan jadi," katanya.

Menurut Badar, Black Bos memiliki sifat yang jinak. Bahkan, selama dirinya memeliharanya tidak pernah sekalipun sapi itu mengamuk.

Baca juga: Hewan Kurban di Surabaya Dipastikan Bebas dari PMK dan LSD

"Gak boleh ngamuk di sini. Soalnya kan kita rawat ya dengan kasih sayang pasti sesama makhluk ada ikatannya," ucap dia.

Rencananya, Black Bos akan dikurbankan di Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Ia mengaku merasa senang karena sapi peliharaannya dipilih menjadi sapi kurban Presiden Jokowi. Dia juga berharap sapi kurban peliharaannya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kalau berpisah pasti sedih ya karena kita sudah merawat tiga tahun itu pasti ada ikatannya lah seperti itu. Cuma karena ya alhamdulillah sapi itu masih bisa dikurbankan jadi ya itungnya lebih bisa dimuliakan gitu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com