Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Milik Petani Milenial Sleman Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi

Kompas.com - 22/06/2023, 12:44 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua ekor sapi milik warga Sleman, DI Yogyakarta, terpilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo. Dua ekor sapi tersebut jenis peranakan ongole (PO) dan jenis Angus.

"Saya turut bangga dan mengapresiasi atas pencapaian yang dilakukan peternak dalam memajukan sektor peternakan yang ada di Kabupaten Sleman," ujar Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Kamis (22/6/2023).

Sapi berjenis Angus merupakan milik Muhammad Badar, warga Kapanewon Mlati. Satu sapi lagi jenis peranakan ongole (PO) merupakan milik Tri Purwanto, dari Kapanewon Pakem.

Baca juga: Jokowi Sumbang Sapi Kurban Limosin 750 Kg untuk Korban Longsor di Natuna

Dua ekor sapi yang lolos seleksi tersebut memiliki berat satu ton dan 850 Kg. Sapi tersebut akan dijadikan hewan kurban pada saat Idul Adha nanti di wilayah DI Yogyakarta (DIY).

Salah satu sapi yang lolos seleksi tersebut adalah milik petani milenial

"Salah salah satu sapi yang dari Kutu Tegal Mlati itu milik petani milenial Sleman. Nah ini tentu menjadi bukti bahwa petani milenial kita juga punya hasil nyata," ungkapnya.

Kustini berharap sektor peternakan di Kabupaten Sleman akan menjadi lebih maju lagi. Serta menjadi salah satu rekomendasi pilihan skala nasional dalam bidang peternakan.

"Hampir tiap tahun sapi dari Sleman terpilih jadi hewan kurban Presiden. Tentunya ini menjadi motivasi positif di bidang peternakan kita agar bisa lebih dikenal hingga skala nasional," tegasnya.

Tim penanggulangan inflasi daerah (TPID) lanjutnya telah melakukan pemantauan ketersediaan dan harga hewan ternak di Pasar Ambarketawang Gamping.

Kustini optimis ketersedian hewan kurban di Sleman akan tercukupi. Sebab untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban, mendatangkan dari luar daerah.

Di sisi lain, Kustini mengimbau kepada masyarakat agar momen kurban tahun ini mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, limbah juga diminta untuk tidak dibuang ke sungai yang dapat mencemari lingkungan.

"Pembagian daging bisa gunakanan wadah lain seperti besek, Kreneng atau daun. Kemudian limbah juga mohon jangan dibuang di sungai karena mencemari lingkungan. Lebih baik buat jugangan," pungkasnya.

Baca juga: Tolak Rp 1 Juta Ganti Rugi Sapinya Batal Dibeli Jokowi, Sukasno Berharap Sapinya Tetap Dibeli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com