Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyalahgunaan Tanah Kas Desa di DIY, Sebanyak 9 Bangunan Ditutup

Kompas.com - 26/05/2023, 18:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menutup sejumlah bangunan yang dibangun tanpa izin di atas tanah kas desa (TKD). Hingga 25 Mei 2023, Satpol PP DIY telah menutup 9 titik lokasi yang berada di wilayah Gunungkidul dan Kabupaten Sleman.

"Satu di Gunungkidul, lainya Sleman semua," ujar Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad di Sleman, Kamis (25/05/2023).

Noviar menyampaikan lokasi-lokasi yang sudah dilakukan penutupan tersebut yakni di Girisekar, Kapanewon Panggang Gunungkidul.

Baca juga: Ada Tanah Kas Desa di Gunungkidul yang Disalahgunakan, Bupati Ingatkan Investor agar Urus Perizinan

Kemudian di Kabupaten Sleman ada di Condongcatur, Caturtunggal, Maguwoharjo, Minomartani, Candibinanggun dan Wedomartani.

Dari 9 titik tersebut, lanjut Noviar, ada tiga yang melakukan penutupan sendiri. Dari tiga ada dua yang berupa tempat usaha sudah menutup secara mandiri. Namun sebelumnya, Satpol PP DIY telah mengambil berita acara pemeriksaan dan mereka menyatakan akan menutup mendiri.

"Rencananya kan hari Selasa satu, hari ini satu. Mungkin karena saya gencar di media, dia nutup sendiri jadinya. Buat pernyataan menutup sendiri," ucapnya.

Selain dua di Maguwoharjo, Sleman, satu titik lagi yang ditutup secara mandiri adalah bangunan usaha di Girisekar, Kapanewon Panggang Gunungkidul.

"Udah digotong sendiri. Karena bangunanya dari kayu digotong sendiri. Jadi ramai-ramai mereka gotong itu," urainya.

Noviar mengungkapkan dari pengecekan ke lokasi memang dua tempat di Maguwoharjo Sleman dan di Girisekar, Gunungkidul sudah ditutup. Sehingga pihaknya akan menindaklanjuti dengan melapor ke gubernur DIY.

"Saya cek sudah ditutup, kami akan laporkan ke gubernur sudah dilakukan penutupan. Tinggal proses lebih lanjut apakah ini masuk ranah hukum, atau administrasi itu tergantung kebijakan gubernur," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com