Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 1 Juta Kendaraan Pribadi Masuk Kota Yogyakarta Saat Libur Nataru, Wisatawan Diimbau Keliling Malioboro Jalan Kaki

Kompas.com - 22/12/2022, 19:53 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta prediksi pada libur Natal dan tahun baru lebih dari 1 juta kendaraan pribadi berjenis mobil akan masuk Kota Yogyakarta.

"Prediksi di atas 1 juta (mobil), full load (jalan) pada tanggal 28-31 Desember 2022," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif, Kamis (22/12/2022).

Banyaknya kendaraan roda 4 pribadi yang masuk ke Kota Yogyakarta tidak hanya berpengaruh pada kepadatan lalu lintas saja, tetapi juga akan berpengaruh pada kantong-kantong parkir yang ada.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Pastikan Tak Ada Acara Khusus di Malioboro Saat Malam Tahun Baru 2023

Sambung Arif, dengan kondisi ini dia mengimbau kepada wisatawan yang menginap di hotel sekitar Malioboro memarkirkan kendaraannya di hotel masing-masing, dan berjalan menuju Malioboro.

"Dari hotel ke Malioboro enggak usah bawa mobilnya lah, jalan. Misalnya ada beberapa hotel di daerah Dagen, Sosrowijayan, jalan saja ke Malioboro tidak perlu bawa mobil keliling," kata dia.

Lanjut Agus, untuk kantong parkir agar maksimal menampung kendaraan pribadi yang masuk Kota Yogyakarta, pada tahun baru seluruh kantong parkir digunakan untuk kendaraan pribadi.

"Mulai tahun baru, mulai pukul 14.00-15.00 seluruh Tempat Khusus Parkir (TKP) untuk parkir mobil dan kendaraan roda dua," ucap dia.

Seluruh kantong parkir akan digunakan untuk kendaraan pribadi mengingat tren libur Natal dan Tahu Baru, wisatwan jarang yang menggunakan bus pariwisata.

"Bus pariwisata di akhir tahun itu sangat minim, karena perilakunya berubah. Setelah tanggal 25 Desember itu wisatawan kembali menggunakan mobil pribadi," kata dia.

Baca juga: Mendekati Libur Nataru, Jalanan di Kota Yogyakarta Sudah Terasa Macet

Sebelumnya, Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windharto mengatakan, sebelum menginjak libur sekolah yang berdekatan dengan libur Nataru biasanya Kota Yogyakarta dipadati oleh bus-bus pariwisata.

"Kan gini kan libur sekolah Senin besok. Terus biasanya sebelum libur tidak ada kegiatan sekolah, lalu mereka mengadakan rekreasi. Sehingga, sebelum liburan sekolah saat anak-anak habis ujian mereka rekreasi," kata dia saat diubungi, Rabu (21/12/2022).

Win sapaan akrabnya menjelaskan kenaikan volume bus pariwisata dirasakan sejak minggu lalu tepatnya setelah para siswa melakukan ujian sekolah.

Disinggung terkait berapa jumlah bus yang masuk ke Kota Yogyakarta saat ini Dishub Kota Yogyakarta sedang dalam proses penghitungan sehingga data sampai saat ini belum terkumpul sepenuhnya.

Baca juga: 7 Hotel Murah Dekat Malioboro, Cuma Rp 200.000-an

"Minggu-minggu ini kami masih merekam belum menghitung," kata dia.

Untuk mengurai kepadatan lalu lintas Dinas Perhubungan mengoptimalkan teknologi Area Traffic Control System (ATCS) untuk mengurai kemacetan.

Banyaknya wisatawan yang menggunakan bus pariwisata, tempat parkir bus di Kota Yogyakarta masih mencukupi. Win menyampaikan terdapat 3 lokasi parkir resmi yang ada di Kota Yogyakarta.

"Parkir kita ada 3 lokasi resmi, di Abu Bakar Ali, Senopati, dan Ngabean. KIta juga ada tim dari perhubungan apabila ada yang parkir di jalan kita suruh untuk ke tempat parkir yang ada," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com