Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

38 Siswa Keracunan Mi, Kemenag Magelang Minta Sekolah Koordinasi dengan Pedagang Jajanan

Kompas.com - 21/09/2022, 20:57 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, langsung menerbitkan surat imbauan kepada seluruh Madrasah Ibtidaiyah (MI) di seluruh wilayahnya untuk memperhatikan jajanan siswa. 

Ini menyusul adanya dugaan keracunan massal yang dialami siswa MI Maarif, Bulurejo, Kecamatan Martoyudan, Rabu (21/9/2022). 

“Harapan saya termasuk membuat surat imbauan kepada madrasah, siswa jajan yang sehat dan koordinasi dengan para penjual sehingga tidak terjadi kejadian yang kedua,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Magelang, Panut, kepada wartawan di RSUD Tidar Kota Magelang. 

Baca juga: Usai Jajan Mi, Puluhan Siswa MI di Magelang Muntah-muntah, Diduga Keracunan

Mengetahui kejadian itu, Panut dan jajarannya langsung menjenguk para siswa yang sedang dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang. Pihaknya juga sempat berdialog dengan para guru dan orangtua siswa. 

Lebih lanjut, menurut Panut, akan ada edukasi dan penertiban para pedagang yang berjualan di sekitar sekolah. Ini dianggap penting agar masyarakat, khususnya anak-anak, jajan makanan yang terjamin kesehatannya. 

“Paling penting untuk assessment, kalau penjualnya edukasi. Pelebarannya (berjualan) bukan di MI Ma'arif saja, nanti semuanya, pedagang-pedagang di seputar madrasah harus terjamin kesehatannya,” lanjut Panut.

Baca juga: 18 Siswa SD Keracunan Usai Makan Permen Impor di Riau

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 38 siswa MI Ma'arif Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan makanan sehingga dilarikan ke rumah sakit, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (21/9/2022). 

Para siswa itu mengalami gejala muntah-muntah dan pusing diduga usai makan jajanan dari olahan mi yang dijual pedagang keliling di luar kompleks sekolah.

Sebanyak 4 siswa harus menjalani rawat inap untuk observasi, sedangkan lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Menteri Basuki: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Sampai Klaten Juli

Yogyakarta
Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Yogyakarta
Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Penemuan Potongan Kaki Manusia di Pantai Marina, Polisi: Kondisinya Utuh

Yogyakarta
PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

PDN Dapat Serangan Siber, Pakar UGM Berikan Tips Jaga Keamanan

Yogyakarta
Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Robot, Pesawat, dan Alam, Imajinasi Louis Mewarnai ArtJog 2024

Yogyakarta
Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Arca Ganesha yang Ditemukan di Sleman Dinilai Unik, Atributnya Lengkap dan Mewah

Yogyakarta
Muhammadiyah Desak Pemerintah Bertanggung Jawab atas Peretasan PDN

Muhammadiyah Desak Pemerintah Bertanggung Jawab atas Peretasan PDN

Yogyakarta
Arca Ganesha Ditemukan di Sleman, Pemilik Tanah Diminta Hentikan Pembangunan Rumah

Arca Ganesha Ditemukan di Sleman, Pemilik Tanah Diminta Hentikan Pembangunan Rumah

Yogyakarta
Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Yogyakarta
Soal Tambang di Gunungkidul, Sultan: Kalau Merusak Lingkungan, Izinnya Bisa Ditinjau Ulang

Soal Tambang di Gunungkidul, Sultan: Kalau Merusak Lingkungan, Izinnya Bisa Ditinjau Ulang

Yogyakarta
Pola Pembayaran Berubah, Serapan Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Gunungkidul Meningkat

Pola Pembayaran Berubah, Serapan Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Gunungkidul Meningkat

Yogyakarta
Usai Buang Tumpukan Sampah ke TPA Piyungan, Pemkot Yogyakarta Bakal Andalkan TPST 3R

Usai Buang Tumpukan Sampah ke TPA Piyungan, Pemkot Yogyakarta Bakal Andalkan TPST 3R

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
TPA Piyungan Dibuka Darurat Bikin Senang Pemulung Sampah

TPA Piyungan Dibuka Darurat Bikin Senang Pemulung Sampah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com