YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai karya seni terpajang di Jogja National Museum (JNM) Yogyakarta dalam festival seni kontemporer ArtJog 2024.
Mulai dari seni patung, instalasi, pertunjukan, dan lukisan.
Di sudut pameran ArtJog Kids, berbagai lukisan kontemporer berwarna-warni menarik perhatian pengunjung. Salah satunya lukisan berwarna cerah dengan tema robot.
Louis Gilbert Yulianto adalah seniman cilik di balik lukisan bertema robot ini.
Dia terpilih dalam festival seni kontemporer tahunan yang melibatkan 48 seniman dewasa dan 36 seniman anak-anak.
Pelajar yang kini menginjak kelas 6 SD Jogjakarta Montessori School itu membawa 10 karya lukisan untuk dipamerkan di ArtJog 2024.
Baca juga: Rute ke Jogja National Museum dari Malioboro, Lokasi ARTJOG 2023
"Saya menyukai berbagai hal tentang pesawat, robot, dan alam semesta, jadi lukisanku banyak menggambarkan tentang itu," ujar Louis saat ditemui di lokasi, Jumat (28/6/2024).
Baik robot, pesawat, dan alam dituangkan Louis ke dalam lukisan untuk mengekspresikan berbagai imajinasinya.
Karya sulung dari pasangan Ferdy Adrian Yulianto dan Vista Karina Sulistyo itu hampir semuanya berwarna cerah dan terdapat tiga unsur tersebut sebagai ciri khas.
Tak hanya mengikuti ArtJog pada tahun ini, Louis juga pernah berkompetisi di bidang seni di tingkat internasional dan mendapatkan penghargaan Honour Mention kompetisi seni internasional Singapore International Art Tournament (SIAT) 2024.
Dalam karya itu, secara ekspresif Louis melukis sosok figur robot sedang menjadi pilot pesawat, sedang posisi hormat sembari mengibarkan bendera dari balik jendela pesawat.
"Saya suka pesawat karena selain bisa menjadi alat transportasi juga bisa menjadi alat tempur, sampai mengoleksi diecast (mainan) pesawat model perang dunia sampai era modern," ujar pelajar yang karyanya pernah menyabet penghargaan The Jury’s Choice dalam Jeune Pinceau International Young Artist Competition 2023 di Singapura itu.
Dalam karya lainnya yang turut dipamerkan dalam ArtJog 2024 ini, pelajar yang gencar melukis sejak kelas 2 SD itu juga banyak mengeksplorasi bagaimana aktivitas pelukis sedang melukis.
Figur-figur robot dalam lukisannya digambarkan seperti sedang bergulat dengan berbagai hal di alam semesta sana yang luas tak terbatas, melampaui sosok figur itu sendiri. Ada juga serial karya Louis berupa deretan ekspresi figur robot sedang marah, tertawa, dan tersenyum.
Louis sendiri tiga tahun terakhir telah malang melintang mengikuti sejumlah pameran baik di dalam dan luar negeri.