Salin Artikel

38 Siswa Keracunan Mi, Kemenag Magelang Minta Sekolah Koordinasi dengan Pedagang Jajanan

MAGELANG, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, langsung menerbitkan surat imbauan kepada seluruh Madrasah Ibtidaiyah (MI) di seluruh wilayahnya untuk memperhatikan jajanan siswa. 

Ini menyusul adanya dugaan keracunan massal yang dialami siswa MI Maarif, Bulurejo, Kecamatan Martoyudan, Rabu (21/9/2022). 

“Harapan saya termasuk membuat surat imbauan kepada madrasah, siswa jajan yang sehat dan koordinasi dengan para penjual sehingga tidak terjadi kejadian yang kedua,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Magelang, Panut, kepada wartawan di RSUD Tidar Kota Magelang. 

Mengetahui kejadian itu, Panut dan jajarannya langsung menjenguk para siswa yang sedang dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang. Pihaknya juga sempat berdialog dengan para guru dan orangtua siswa. 

Lebih lanjut, menurut Panut, akan ada edukasi dan penertiban para pedagang yang berjualan di sekitar sekolah. Ini dianggap penting agar masyarakat, khususnya anak-anak, jajan makanan yang terjamin kesehatannya. 

“Paling penting untuk assessment, kalau penjualnya edukasi. Pelebarannya (berjualan) bukan di MI Ma'arif saja, nanti semuanya, pedagang-pedagang di seputar madrasah harus terjamin kesehatannya,” lanjut Panut.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 38 siswa MI Ma'arif Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan makanan sehingga dilarikan ke rumah sakit, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (21/9/2022). 

Para siswa itu mengalami gejala muntah-muntah dan pusing diduga usai makan jajanan dari olahan mi yang dijual pedagang keliling di luar kompleks sekolah.

Sebanyak 4 siswa harus menjalani rawat inap untuk observasi, sedangkan lainnya sudah diperbolehkan pulang.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/09/21/205753478/38-siswa-keracunan-mi-kemenag-magelang-minta-sekolah-koordinasi-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke