Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Karyawan Hotel Ibis dan Malioboro Di-PHK Imbas Hotel dan Mal Diambil Alih Pemerintah DI Yogyakarta

Kompas.com - 13/09/2022, 12:51 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan karyawan Hotel Ibis Malioboro dan Malioboro Mall mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Selasa (13/9/2022). PHK dilakukan setelah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjuk manajemen baru untuk mengelola Ibis Hotel Malioboro dan Malioboro Mall.

Perwakilan Serikat Pekerja Mandiri Ibis Malioboro Yogyakarta Sutopan Basuki (51) mengatakan, Pemerintah DIY telah menunjuk manajemen baru untuk mengelola Hotel Ibis Malioboro.

"Pengambilalihan Hotel Ibis Malioboro dan Mall Malioboro ini bagi kami karyawan semua merupakan suatu keprihatinan yang luar biasa, karena memang kita menganggap suatu hal yang tiba-tiba," ujarnya saat ditemui di Hotel Novotel Yogyakarta, Selasa (13/8/2022).

Baca juga: Andong di Malioboro Ditabrak Mobil hingga Kuda Terpental

Topan, sapaan akrabnya, berujar bahwa pada hari ini, para karyawan telah menandatangani surat PHK dari perusahaan yang menaungi dirinya serta karyawan lainnya.

Menurut dia, PHK secara mendadak ini membuat dia dengan karyawan lain merasa terpuruk. Sebab, sebagai tulang punggung keluarga hilang mata pencarian sebagai karyawan hotel.

"Jadi di saat harus dadakan seperti ini maka pikiran kita yang pasti kita down. Kedua nanti kacaukan, rencana-rencana akan hilang begitu saja," jelas Topan.

Ia mengungkapkan, hari ini ada sebanyak 100 karyawan hotel yang menandatangani surat PHK, sedangkan untuk karyawan Malioboro Mall lebih kurang ada 140 karyawan yang besok akan menandatangani surat PHK.

"PHK semuanya per hari ini, yang untuk Malioboro Mall itu penandatanganannya di besok, untuk Ibis Malioboro hari ini," ujarnya.

Saat disinggung soal kemungkinan para karyawan dipekerjakan kembali oleh manajemen baru, Topan mengatakan bahwa hal itu kemungkinan kecil terjadi karena manajemen baru membuka lowongan pekerjaan kembali.

Baca juga: Trotoar dan Bahu Jalan Malioboro Tegal Jadi Lahan Parkir Liar, Rampas Hak Pejalan Kaki

"Pengelola baru memberikan kesempatan untuk melamar kembali atau istilahnya itu daftar lagi. Tidak secara otomatis itu tidak, tapi tetap ada seleksi dan semalam itu baru disampaikan oleh pihak yang mengatasnamakan pemilik saat ini. Itu sistemnya adalah yang daftar lagi untuk seleksi lagi, tidak secara otomatis dialihkan," paparnya.

Sementara itu, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, dengan diserahterimakannya Hotel Ibis kepada Pemerintah DIY kemarin, sudah sesuai dengan kesepakatan.

"Sehingga, dengan kepemilikan itu kita punya negosiasi berbeda. Kita sewakan atau kita kerja samakan kira-kira begitu," ujar Sultan.

Sultan menambahkan, pihaknya tidak akan menutup Malioboro Mall selama perpindahan manajemen lama ke manajemen baru karena jika nanti ditutup maka kegiatan jual beli akan terhambat.

Baca juga: 15 Hotel Dekat Malioboro, Instagramable dan Nyaman buat Nginap

"Kalau ditutup punya konsekuensi orang tidak bisa jualan di dalam mal. Kan tidak berganti orang hanya manajemennya yang berganti, sehingga tidak akan kita tutup," katanya.

Pemerintah DIY saat ini membentuk tim sementara untuk mengelola hotel dan Malioboro Mall, sebelum ke depannya ditentukan apakah akan disewakan kepada investor atau akan ada kerja sama antara Pemerintah DIY dengan investor baru.

"Untuk itu, kita membuat tim sementara ya untuk mengelola dengan harapan nanti ada bentuk kerja sama atau sewa yang nanti dari itu pemda akan membangun kesepakatan yang ada," ujar Sultan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Yogyakarta
Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

Yogyakarta
Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Yogyakarta
Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com