YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Minggu (7/8/2022) menjadi hari bahagia bagi 4 pasangan di Kota Yogyakarta. Mereka mengikuti nikah massal sekaligus menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
"Saya terima nikah dan kawaninnya Erni Widayanti dengan seperangkat alat salat dan buku perjuangan dibayar tunai," ujar Suwardi (48) warga Semaki, saat mengikuti nikah massal pitulasan.
"Sah!!!!" Sahut tamu undangan yang datang menyaksikan ikrar suci kedua mempelai ini.
Di pernikahannya, Suwardi mengenakan peci hitam, celana panjang berwarna putih, serta baju lengan panjang berwarna putih.
Pakaian yang ia kenakan persis seperti yang dikenakan Bung Karno saat memperjuangkan tanah air Indonesia.
Sedangkan mempelai wanita Erni Widiyati (43) mengenakan jilbab putih dan kebaya lengan panjang putih.
Walaupun panas menyengat karena nikah massal digelar di ruang terbuka, tak menyurutkan rasa kebahagiaan dari kedua mempelai.
Uniknya ijab kabul dilakukan di sebuah mobil perpustakaan keliling milik Pemerintah Kota Yogyakarta.
Baca juga: Jelang HUT RI, Pria-pria Asal Garut ke Gunungkidul Berjualan Bendera
Keunikan lainnya, mas kawin yang digunakan, selain seperangkat alat salat dan perhiasan, ada pula buku sejarah perjuangan.
Penambahan buku perjuangan sebagai mas kawin bertujuan agar kedua mempelai paham perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan Indonesia dari penjajah, sehingga mereka bisa duduk bersanding menggelar ijab kabul dengan rasa aman dan nyaman.
Sedangkan penggunaan mobil perpustakaan memiliki maksud bahwa pada era modern ini perang tidak lagi dengan menggunakan senjata, tetapi adu literasi serta teknologi.
Keseruan nikah massal berlanjut. Setelah 4 pasang mengucap janji setianya, mereka mengikuti lomba makan kerupuk bersama warga sekitar dengan diiringi musik.
Sontak, lomba ini membuat gelak tawa tamu undangan dan warga yang datang menyaksikannya.
"Alhamdulillah sudah dihalalkan, karena niatnya beribadah. Dan dalam rangka 17 Agustus ini alhamdulilah kita bisa peringati dengan pernikahan ini," kata Suwardi.
Baca juga: DKK Salurkan Bantuan Pembaca Kompas kepada Yayasan Pejuang Kemerdekaan RI Khusus Seroja Timor Timur
Ia mengaku mengenakan kostum Bung Karno untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.