Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 tinggi, Tamu yang Hendak Bertemu Sri Sultan HB X Dibatasi

Kompas.com - 16/02/2022, 18:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemda DI Yogyakarta melakukan pembatasan kunjungan kerja pemerintahan dari provinsi lain seiring tingginya kasus Covid-19.

Termasuk, membatasi tamu baik dari provinsi lain maupun internal yang hendak bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

"Tamu Pak Gubernur juga kami batasi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Rabu (16/02/2022).

Baca juga: Sultan HB X Umumkan Omicron Sudah Masuk DIY

Baskara Aji berujar, keperluan yang tidak begitu mendesak untuk bertemu Sultan HB X sementara ditunda dahulu. Namun, jika keperluan mendesak dan penting, pertemuan dengan Sultan dilakukan secara online.

"Pertama kita tunda dulu, tapi kalau ada hal yang harus segera kita online saja, Pak Gubernur dari kantor atau Praci (Pracimosono) tamunya dari tempat masing-masing," tandasnya.

Pemda DIY juga melakukan pembatasan kunjungan kerja dari provinsi-provinsi. Pembatasan ini sampai kasus Covid-19 kembali melandai.

"Tamu yang datang ke DIY dari provinsi lain, DPRD provinsi lain juga kita batasi sementara. Di tunda dulu sampai kita tentram lah," ucapnya.

Baskara Aji mengungkapkan beberapa pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemda DIY banyak yang terpapar Covid-19. Rata-rata para pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri.

Guna mencegah penularan di lingkungan OPD, diterapkan pembatasan aktivitas internal.

Baca juga: Sultan Kutai Kartanegara: Jangan Ada yang Hambat IKN

"Ini banyak yang tumbang juga teman-teman. Kita juga minta begitu ketemu (kasus Covid) langsung tracing di lockdown satu bidang atau satu seksi. Yang lain online," urainya.

Baskara Aji juga menghimbau para pegawai maupun ASN di Pemda DIY mengurangi perjalanan luar kota. Termasuk mengurangi perjalanan dinas.

Jika tidak ada keperluan yang sifatnya penting dan mendesak, perjalanan luar kota maupun perjalanan dinas lebih baik sementara ditunda dahulu.

Baca juga: PPKM Level 3 di DIY, Sultan Sebut Berbeda dengan Sebelumnya

"Kalau tidak penting-penting banget tidak usah jalan keluar, tidak usah rapat banyak orang. Perjalanan dinas kalau penting silahkan saja, tetapi untuk yang tidak urgent ditunda dulu," pungkasnya.

Dari data laporan harian kasus Covid-19 di DIY 16 Februari 2022 tercatat penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.476 kasus. Sehingga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 166.598 kasus.

Penambahan kasus sembuh sebanyak 179 kasus. Sehingga total sembuh menjadi 152.669 kasus. Penambahan kasus meninggal sebanyak 5. Sehingga total kasus meninggal menjadi 5.297 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com