YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Belajar dari kejadian di Tuban, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar masyarakat DIY yang menerima uang ganti rugi lahan tol Jogja-Solo tidak menghamburkan uangnya.
"Kalau saya, mereka (yang mendapat ganti rugi tol) mesti beli tanah rumah pengganti. Jangan dihambur-hamburkan," kata Sultan ditemui di Taman Budaya Gunungkidul (TBG) Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Saat Warga Kampung Miliarder Tuban yang Dulu Kaya Raya, Kini Kesulitan Bertahan Hidup
Dikatakannya, jika uang yang didapat dari ganti rugi tol langsung dihamburkan, akan memiskinkan dirinya sendiri.
"Kalau itu (uang dihamburkan) kan miskin sendiri, memiskinkan dirinya sendiri. Mestinya kehidupannya lebih baik," ucap Sultan.
Raja Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat ini berkata, uang pengganti yang dibayarkan untuk membangun tol Jogja-Solo seharusnya menjadi uang ganti uang, dengan kata lain uang menguntungkan yang bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
"Karena ganti untung bukan ganti rugi, gitu lho. Kalau mereka menghamburkan (uang) terus ngopo, kita bisanya mengimbau," kata dia.
Perlu diketahui sejumlah masyarakat di Sleman mulai menerima ganti rugi proyek tol Yogyakarta-Solo.
Baca juga: Daftar 20 Desa di Sleman yang Dilewati Tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.