Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakso Ayam Tiren Diproduksi di Bantul, Masyarakat Diminta Lapor ke Bupati

Kompas.com - 25/01/2022, 20:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beredarnya bakso ayam tiren di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menjadi perhatian khusus pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

Agar tidak terjadi hal serupa Pemkab Bantul meminta partisipasi masyarakat jika menemukan industri rumahan yang membuat makanan mengguankan bahan berbahaya.

"Masyarakat bisa melaporkan ke bupati langsung via WA, ke dinas terkait, atau kecamatan setempat, dan kelurahan. Kita antisipasi betul agar tidak terjadi lagi di bantul," kata Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Ada Bakso Ayam Tiren, Rumah Potong di Bantul Makin Diawasi

Ke,depan, Pemkab Bantul berencana melakukan pendataan kepada industri-industri rumahan, karena pemkab khawatir industri dengan bahan berbahaya tidak hanya di satu tempat saja.

"Kami khawatir tidak hanya di tempat itu ponggok dua, tetapi bisa terjadi di kecamatan lain. Kita gerak cepat malakukan deteksi dini," beber dia.

Lanjut Joko, pemkab melalui dinas terkait akan melakukan sosialisasi dan pengawasan terkait beredarnya makanan di tingkat masyaralat.

"Jadi perhatian dinas terkait jadi prioritas penting, kami sedang melakukan evaluasi," katanya.

Sebelumnya, Suami istri berinisial MHS (51) dan AHR (50) asal Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul ditangkap polisi, karena membuat bakso dari daging ayam tiren/mati kemaren, atau bangkai ayam.

Bakso ayam tiren ini diedarkan sejak 2015 di tiga pasar besar di Kota Yogyakarta, dengan penghasilan bersih Rp 500.000 per harinya. 

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyampaikan, kasus ini terungkap dari informasi warga karena mendapati pasangan suami istri ini menggiling ayam yang mencurigakan di wilayah Kapanewon Pleret, dan dilaporkan ke Polsek Pleret.

"Digiling terlihat tidak segar membiru busuk, kemudian menginformasikan ke Polsek Pleret sehingga dari informasi polsek kita selidiki ayam tersebut milik siapa dan untuk apa," kata Ikhsan dalam jumpa Pers di Mapolres Bantul, Senin (24/1/2022).

"Akhirnya mendatangi rumah tersangka di Jetis Jumat (21/1/2022). Lalu bersama dinkes (Dinas Kesehatan) dan disdag (Dinas Perdagangan) ke lokasi untuk mengecek ke TKP, sampai TKP ditemukan bakso berbahan ayam tiren yang sudah diproduksi." kata Ihsan.

Baca juga: Polisi Selidiki Supplier Ayam Tiren untuk bahan Dasar Bakso di Bantul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com