Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pertempuran Kotabaru 7 Oktober 1945: Awal Mula hingga Kekuasaan Jepang Berakhir di Yogyakarta

Kompas.com - 22/12/2021, 17:30 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Kawasan Kotabaru merupakan salah satu cagar budaya yang menjadi bagian dari wilayah kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Keistimewaan kawasan Kotabaru yang terletak di sebelah timur Kali Code ini tak lepas dari sisi sejarahnya.

Baca juga: Sejarah Perang Bayu di Banyuwangi, Perang Paling Kejam yang Dialami Belanda

Sejarah Kotabaru Yogyakarta terkait erat dengan peristiwa perebutan kekuasaan yang dikenal dengan Pertempuran Kotabaru atau Battle of Kotabaru.

Baca juga: Sejarah Perang Bayu di Banyuwangi, Perang Paling Kejam yang Dialami Belanda

Peralihan Kekuasaan Belanda ke Pasca Masuknya Jepang ke Nusantara

Mulanya kawasan Kotabaru merupakan area yang dibangun Cornelis Cane pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII sebagai tempat tinggal orang Eropa.

Baca juga: Monumen Bajra Sandhi: Merawat Ingatan Perjuangan Kemerdekaan RI di Bali

Hal ini dilakukan saat Belanda memberlakukan politik pintu terbuka atau dalam istilah Belanda disebut “opendeur politiek” yang membuka jalan bagi bangsa Eropa datang dan mengelola perkebunan tebu dan pabrik gula di Yogyakarta.

Namun hal ini berubah seiring dengan melemahnya pengaruh Belanda di nusantara.

Beralihnya kekuasaan Belanda yang jatuh akibat masuknya tentara Jepang berdampak pada penggunaan bangunan di kawasan Kotabaru.

Oleh tentara Jepang, bangunan-bangunan di kawasan Kotabaru dimanfaatkan sebagai perkantoran, perumahan, tangsi dan gudang.

Perubahan fungsi pada bangunan pada saat itu tidak mempengaruhi perubahan fisik bangunan yang ada di kawasan tersebut secara signifikan.

Namun ada satu peristiwa sejarah yang terjadi pada masa kemerdekaan di kawasan tersebut.

Peristiwa Pertempuran Kotabaru pada 7 Oktober 1945

Pergerakan para pemuda pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 memicu meletusnya “Pertempuran Kotabaru” pada tanggal 7 Oktober 1945.

Melansir dari laman Kemendikbud, sejarah Pertempuran Kotabaru dilatarbelakangi usaha R.P. Soedarsono untuk menyerobot kekuasaan Tyokokan.

Bersama dengan pengurus KNI (Komite nasional Indonesia), ia menghadapi serdadu Jepang yang ingin menurunkan bendera merah putih di kantor Tyokokan Kantai yang sekarang menjadi Gedung Negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com