“Ada kemarin hari Kamis 420 tidak ambil MBG, sama Pak Kepala Dinas disuruh ngembaliin ke SPPG, ya sudah saya kembalikan,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (17/10/2025).
Ngadiya menambahkan, satu kelas hanya mengambil 5 sampai 10 porsi dari total 36 siswa, menunjukkan adanya ketakutan dan trauma di kalangan siswa.
Baca juga: 420 Siswa SMAN 1 Yogyakarta Tolak Ambil MBG, Trauma usai Keracunan Massal
“Saya tanya, masih ragu-ragu, masih trauma,” katanya.
Sebelumnya, 426 siswa dilaporkan mengalami gejala sakit perut dan diare setelah mengonsumsi MBG.
“Dari hasil kroscek di seluruh kelas, yang mengalami sakit perut tadi malam sekitar jam 1 sampai jam 3 ada 426,” kata Ngadiya saat ditemui di sekolah, Kamis (16/10/2025).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 33 siswa tidak masuk sekolah keesokan harinya. “Cek lagi yang tidak masuk ada 33 siswa. Itu ada yang sakit, ada juga yang alasan lain,” imbuhnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang