Pihak kampus Amikom Yogyakarta menegaskan perlunya investigasi.
“Bagaimanapun juga ini mahasiswa kami, meskipun sudah di luar pantauan dan kendali kami, tetap ini mahasiswa, sehingga harus dilakukan investigasi," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Amikom, Ahmad Fauzi, di rumah duka, dilansir Tribun Jogja.
Baca juga: Amikom Yogyakarta Desak Polisi Investigasi Kematian Mahasiswa Rheza Sendy Pratama
Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Amikom Yogyakarta dalam rilis resminya menyebut Rheza hadir dalam aksi demonstrasi di Yogyakarta.
Saat situasi memanas, motor yang ditungganginya mati ketika hendak berbalik arah. Aparat kemudian menembakkan gas air mata, membuat Rheza terjatuh.
Rekannya yang dibonceng berhasil melarikan diri, sementara Rheza yang tergeletak disebut dihampiri aparat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang