KULON PROGO, KOMPAS.com – Seekor sapi bernama Herkules, yang memiliki bobot lebih dari 800 kilogram, kini menjadi perhatian di Padukuhan Bantengan Kidul, Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sapi jantan peranakan ras simmental dan limousin ini merupakan bantuan presiden (banpres) yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha mendatang.
Herkules memiliki ciri khas tubuh berwarna coklat dengan kepala putih dan bertanduk putih.
Usianya saat ini mencapai 2,5 tahun.
Baca juga: Mengenal Bawor, Sapi Simetal Kurban Presiden Prabowo, Berat 1 Ton, Harga Rp 93 Juta
Pemiliknya, Herman Supranoto (38), merasa bangga dapat menjual sapi tersebut kepada orang nomor satu di Indonesia.
"Sapinya gagah kan? Kepala besar, badan berotot. Karena itu saya beri nama Herkules," ungkap Herman.
Proses pembelian Herkules dimulai ketika beberapa orang dari dinas pertanian dan pangan datang mencari sapi banpres dua pekan lalu.
Baca juga: Mengapa Idul Adha Disebut Hari Raya Kurban dan Lebaran Haji?
Baca juga: Masak Daging Kurban, Mana yang Benar: Cuci Dulu atau Tidak?
Mengenal Herkules, Sapi dari Kulon Progo yang Kini Jadi Milik Presiden
Herman awalnya menawarkan dua sapi lainnya, yakni jantan hitam dan jantan putih, yang masing-masing memiliki bobot lebih dari 1 ton.
Namun, mereka akhirnya memilih Herkules dan membelinya seharga Rp 80 juta.
Herman menjelaskan bahwa ia berencana menjual Herkules pada musim kurban tahun depan, setelah sapi tersebut cukup gemuk dan menguntungkan.
"Herkules masih bisa lebih gemuk di tahun depan, bahkan lebih dari satu ton. Harga jualnya pun tentu akan lebih bagus," katanya lagi.
Baca juga: 6 Bangunan Aset Negara Dirusak Anggota Ormas GRIB Jaya, KAI Rugi Ratusan Juta
Meskipun demikian, ketika ada tawaran untuk menjual Herkules sebagai bantuan presiden, Herman tidak ragu untuk melepaskannya.
"Saya merasa bangga bisa membantu," tambahnya.
Herman telah menjalankan usaha penggemukan sapi sejak 2022, setelah sebelumnya menggeluti usaha budidaya sapi sejak 2019.