Sapi jantan peranakan ras simmental dan limousin ini merupakan bantuan presiden (banpres) yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha mendatang.
Herkules memiliki ciri khas tubuh berwarna coklat dengan kepala putih dan bertanduk putih.
Usianya saat ini mencapai 2,5 tahun.
Pemiliknya, Herman Supranoto (38), merasa bangga dapat menjual sapi tersebut kepada orang nomor satu di Indonesia.
"Sapinya gagah kan? Kepala besar, badan berotot. Karena itu saya beri nama Herkules," ungkap Herman.
Proses pembelian Herkules dimulai ketika beberapa orang dari dinas pertanian dan pangan datang mencari sapi banpres dua pekan lalu.
Herman awalnya menawarkan dua sapi lainnya, yakni jantan hitam dan jantan putih, yang masing-masing memiliki bobot lebih dari 1 ton.
Namun, mereka akhirnya memilih Herkules dan membelinya seharga Rp 80 juta.
Herman menjelaskan bahwa ia berencana menjual Herkules pada musim kurban tahun depan, setelah sapi tersebut cukup gemuk dan menguntungkan.
"Herkules masih bisa lebih gemuk di tahun depan, bahkan lebih dari satu ton. Harga jualnya pun tentu akan lebih bagus," katanya lagi.
Meskipun demikian, ketika ada tawaran untuk menjual Herkules sebagai bantuan presiden, Herman tidak ragu untuk melepaskannya.
"Saya merasa bangga bisa membantu," tambahnya.
Herman telah menjalankan usaha penggemukan sapi sejak 2022, setelah sebelumnya menggeluti usaha budidaya sapi sejak 2019.
Saat ini, ia memiliki 18 sapi dari berbagai jenis.
"Usaha penggemukan maju, banyak orang membeli sapi di sini. Saat ini, selain Presiden RI, dua sapi saya pernah dibeli juragan emas dari Indramayu," katanya.
Untuk menjaga kualitas Herkules, Herman memberikan perhatian khusus dengan membangun gazebo bagi pekerja yang menjaga dan merawat sapi tersebut.
Ia juga menambah dua titik CCTV di kandang.
"Kita beri perhatian khusus. Karena bisa saja ternak aktif bergerak-gerak, terbelit oleh talinya sendiri, atau gangguan lain," jelasnya.
Setiap hari, sapi tersebut dimandikan dan diberi makan tepat waktu.
Herman memberikan pakan berupa jerami, ampas tahu, dan mineral.
"Saya selalu menambah makan bagi Herkules. Dengan begitu, sapi akan terlihat lebih gemuk dan sangat sehat. Ketika dipotong, dagingnya bisa lebih banyak. Biar yang menerima nanti lebih puas," tutup Herman.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/05/23/165050978/mengenal-herkules-sapi-dari-kulon-progo-yang-kini-jadi-milik-presiden