YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hedi Ludiman, seorang guru honorer di sekolah swasta Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan dugaan kasus mafia tanah yang menimpa istrinya, Evi Fatimah, kepada Bupati Sleman, Harda Kiswaya.
Hedi dan Evi mengunjungi Kantor Pemkab Sleman pada Rabu (14/05/2025) untuk menyampaikan keluhan mereka.
Hedi menjelaskan bahwa sertifikat tanah milik istrinya telah digadaikan ke bank dan telah beralih nama dua kali tanpa sepengetahuan mereka.
"Saya menyampaikan keluh kesah saya sebagai warga Sleman. Meminta agar dibantu masalah yang menimpa istri saya, masalah mafia tanah," ungkap Hedi saat ditemui di Kantor Bupati.
Baca juga: Perjuangan Guru Honorer di Sleman: 12 Tahun Melawan Mafia Tanah, Sertifikat Belum Kembali
Hedi menuturkan, Bupati Sleman mendengar dan merespons keluh kesahnya.
Selain itu, menurutnya Bupati Sleman juga berjanji akan mendampingi.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati yang telah merespons dan membantu saya sebagai warga," ungkapnya.
Baca juga: Fasilitas Stadion Maguwoharjo Rusak Usai Acara Klub Motor, Ini Kata Pengelola
Baca juga: Respons Bupati dan Pengadilan soal Kasus Mafia Tanah Guru Honorer di Sleman