Halim menyampaikan, tim hukum ini bertugas untuk melakukan investigasi guna mengungkap fakta-fakta secara gamblang, dengan tujuan mengerucutkan kebenaran.
"Keluarga Mbah Tupon akan terus kita dampingi, dan saya tadi minta bantuan Pak Dandim bagaimana keamanan keluarga Mbah Tupon terjamin," ucapnya.
Penjagaan keamanan ini bertujuan untuk mencegah orang yang tak dikenal melakukan intervensi kepada Mbah Tupon maupun keluarganya.
"Tahu-tahu Pak Tupon suruh tanda tangan, saya minta pak lurah, pak RT, pak dukuh untuk sementara ini menjaga Mbah Tupon keluarga dari kedatangan orang-orang yang tidak tahu maksudnya apa," kata dia.
Pendampingan dari tim hukum Pemkab Bantul nantinya sampai kasus ini selesai, baik itu saat kasus ini bergulir di kepolisian maupun di kejaksaan.
"Kami berkomitmen sampai hak-hak Mbah Tupon ini dikembalikan," pungkasnya.
Baca juga: Kasus Korupsi Mbak Ita: Permintaan Uang Rp 16 M, Vitamin untuk Aparat hingga Modus Bersihkan Jejak
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang