Sekretaris UGM Andi Sandi mengungkapkan bahwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh EM lebih sering terjadi di luar kampus.
"Modusnya kegiatannya dilakukan lebih banyak di rumah, mulai dari diskusi, bimbingan akademik baik itu skripsi, tesis, juga disertasi," ujarnya saat ditemui di Balirung, UGM, pada Selasa (8/4/2025).
Andi juga menjelaskan bahwa kegiatan di pusat penelitian (research center) merupakan salah satu modus untuk melakukan kekerasan seksual.
"Kemudian juga di research center-nya dan juga kegiatan-kegiatan lomba. Jadi biasanya ada lomba, mereka membuat dokumen, persiapan proposalnya dilakukan di luar kampus," tambahnya.
Baca juga: Penjelasan UGM soal Kasus Kekerasan Seksual Oknum Guru Besarnya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang