Editor
Salah satunya adalah memasang rambu-rambu imbauan kepada masyarakat yang tidak berkepentingan masuk ke Kota Yogyakarta agar tidak masuk ke Kota Yogyakarta.
“Dari timur bisa langsung ke Prambanan, kalau tidak mau ke Kota (Jogja) silakan ambil jalur alternatif ke selatan atau ke utara, tidak perlu masuk ke kota,” jelasnya.
Selain melalui jalur alternatif, pengguna jalan juga bisa memanfaatkan ringroad agar tidak masuk ke Kota Yogyakarta jika tidak berkepentingan.
Untuk operasi Ketupat Progo, Adi Vivid menjelaskan, pada tahun ini berlangsung lebih lama.
Tahun sebelumnya, operasi Ketupat Progo hanya berlangsung 13 hari, namun pada tahun ini mencapai 17 hari.
Operasi Ketupat Progo dimulai pada 23 Maret sampai 8 April 2025 menyesuaikan kebijakan dari pemerintah pusat.
“Kami akan mendirikan 22 pos terdiri dari 17 pos pengamanan, 3 pos pelayanan, 2 pos terpadu. Anggota kami siagakan dalam operasi ini sebanyak 1.932 anggota,” kata dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul 1,5 Juta Kendaraan Mudik ke DIY, Polisi Siapkan Rekayasa di Pintu Tol Kalasan
(Penulis: Wisang Seto Wisanggeni I Editor: Ferril Dennys)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang