YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk penataan alun-alun yang sering tergenang.
Proses penataan alun-alun ini telah dimulai sejak beberapa tahun lalu, namun hingga saat ini belum sepenuhnya selesai.
"Karena problem kita itu adalah genangan air, maka drainase akan kita selesaikan terlebih dahulu, supaya air yang menggenang itu mengalir ke jalan yang benar," ujar Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, di Wonosari, Senin (10/3/2025).
Baca juga: Uji Coba Lalu Lintas Satu Arah di Plengkung Gading Dimulai Hari Ini, Simak Perinciannya...
Bupati Endah menjelaskan bahwa perbaikan alun-alun tahun ini akan difokuskan pada penyelesaian drainase, penyesuaian tiang bendera, dan penataan lainnya secara bertahap.
Penataan ini direncanakan untuk menyambut Idul Fitri, di mana alun-alun akan dijadikan lokasi shalat.
"Dalam waktu dekat ini akan kita persiapkan untuk shalat Idul Fitri sehingga kami menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRKP) untuk memastikan lapangan ini nyaman untuk digunakan shalat Idul Fitri," tambahnya.
Baca juga: Semringah Santri Pinggir Kali Farm Semarang, Budidaya Lele Hasilkan Cuan Jutaan
Selain itu, pemerintah juga berencana membangun tugu adipura di sekitar alun-alun dengan anggaran Rp 700 juta.
Saat ini, kajian untuk pembangunan tugu tersebut sedang dilakukan.
"Tadi baru kita lihat, membutuhkan space berapa meter, kemudian apa yang harus dilakukan di area itu. Ternyata di area itu ada pohon yang terpaksa harus dikorbankan untuk memasang adipura. Kepala Dinas Lingkungan Hidup akan membuat kajian mengenai tinggi dan luas tugu agar sesuai dengan area tersebut," jelas Endah.
Baca juga: GOR Kridosono Dikembalikan ke Keraton, Pj Wali Kota Yogyakarta: Kita Nderek
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Antonius Hary Sukmono, menambahkan bahwa penataan alun-alun saat ini akan fokus pada penyelesaian drainase.
Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat melaksanakan Shalat Idul Fitri dengan nyaman.
"Kondisi dasar yang ada di alun-alun ini, terutama infrastruktur drainase, perlu segera kita selesaikan dan prioritaskan. Selain itu, tiang bendera juga akan kita bangun, dan area sekitar pohon beringin akan kita rapikan. Untuk jadwal pelaksanaannya, saat ini sedang kami persiapkan," ucapnya.
Perlu diketahui, penataan kawasan alun-alun Wonosari oleh Pemkab Gunungkidul belum sepenuhnya selesai.
Baca juga: Jadwal dan Link Pendaftaran Program Motor Gratis (Motis) di Yogyakarta 2025
Pada tahun 2023, anggaran yang sudah dikeluarkan untuk pemerataan mencapai sekitar Rp 551,3 juta.
Sementara itu, pembangunan alun-alun Wonosari dimulai pada tahun 2022 dengan anggaran sekitar Rp 700 juta.
Pada tahun 2024, tidak ada anggaran untuk perbaikan alun-alun karena bersamaan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Baca juga: GOR Kridosono Dikembalikan ke Keraton Yogyakarta, Bakal Dijadikan Area Hijau
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang