YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman akan melakukan kajian untuk menambah koridor layanan sistem transportasi bus sekolah layak anak, yang dikenal dengan nama Si Bulan.
Rencana ini sejalan dengan penambahan armada bus yang akan dilakukan pada 2025.
"Tahun 2025 ini kami ditugasi untuk studi tentang potensi-potensi jalur koridor bus sekolah di luar yang saat ini ada," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana saat dihubungi, Selasa (21/01/2025).
Baca juga: Bus Listrik Trans Jogja 2025: Rute, Jam Operasional, dan Kapasitasnya
Saat ini, terdapat dua armada bus sekolah yang melayani dua koridor.
Koridor pertama dimulai dari Dinas Perhubungan Sleman dan melintasi Jalan Pangukan, Jalan Wadas Cebongan, Jalan Cebongan Seyegan, Jalan Godean Seyegan, Jalan Demak Ijo Kebon Agung, dan berakhir di Pasar Belut, Godean.
Sementara itu, koridor kedua dimulai dari Pasar Belut Godean dan melewati Jalan Demak Ijo Kebon Agung, Jalan Godean Seyegan, Jalan Cebongan Seyegan, Jalan Wadas Cebongan, Jalan Beran Pangukan, sebelum berakhir di Kantor Dinas Perhubungan Sleman.
Arip menambahkan, rencana penambahan koridor ini akan mencakup wilayah utara dan timur Kabupaten Sleman, yang akan dilakukan setelah kajian oleh Dishub Sleman.
"Nantinya akan kita kembangkan di wilayah utara maupun wilayah Prambanan," ujarnya.
Baca juga: Uji Coba Bus Listrik Trans Jogja 2025, Rute, dan Kapasitasnya...
Baca juga: Alasan Gunungkidul Belum Melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis