Sementara itu, Kasi Keselamatan Transportasi Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Rosalyna Setia Wardhani, menjelaskan bahwa penambahan koridor bertujuan agar semua masyarakat dapat menikmati layanan bus sekolah gratis secara menyeluruh.
"Kemarin sudah rute Godean, kita coba melirik ke Sleman timur daerah Prambanan sampai Ngemplak. Kita coba buat kajian daerah sana, agar semua bisa menikmati layanan bus sekolah," tuturnya.
Rencana penambahan koridor ini juga sejalan dengan rencana pengadaan armada baru pada tahun 2025.
"Iya (tambahan satu armada bus sekolah), kami Dishub menerima, dari BKAD yang membeli, kemudian user-nya Dishub," ungkap dia.
Baca juga: 4 SMA di Yogyakarta Jadi Pilot Project Makan Bergizi Gratis, Mana Saja?
Rosalyna menambahkan bahwa pembelian tambahan armada bus sekolah direncanakan pada April 2025.
Namun, pihaknya belum dapat memastikan kapan koridor baru akan mulai beroperasi, karena masih perlu dilakukan kajian, sosialisasi, dan uji coba terlebih dahulu.
"Ya bus ada, kajian tersusun, sosialisasi kemudian dicoba, cuman belum. Ya nanti bulan April semoga kajian sudah oke, bus sudah terbeli, jadi bisa bereng sama-sama," pungkasnya.
Baca juga: Ramai soal Plengkung Gading Ditutup, Keraton Yogyakarta: Bagian Sumbu Filosofi
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang